![]() |
"Striker Persis Solo Ramadhan Sananta optimis timnya bisa tampil cemerlang dalam sisa laga yang tersisa di Liga 1"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Meskipun Laskar Sambernyawa saat ini berada di posisi juru kunci Liga 1, penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta menolak menyerah. Ia percaya bahwa timnya akan tumbuh dan keluar dari zona degradasi. Dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Persis Solo baru saja menahan imbang Semen Padang 1-1.
Dengan hasil imbang tersebut, Persis Solo naik ke puncak Liga 1. Tim yang dilatih oleh Ong Kim Swee sekarang berada di posisi juru kunci dengan 19 poin. Menjaga posisi ini saat kompetisi Liga 1 tinggal 10 pertandingan pasti akan menjadi tantangan besar. Selain itu, tim-tim di papan bawah berusaha menghindari zona degradasi, sehingga persaingan sangat ketat.
Tiga tim saat ini berada di zona degradasi. Persis Solo berada di posisi ke-18 dengan 19 poin, PSS Sleman berada di posisi ke-17 dengan poin yang sama dengan Persis, dan Madura United berada di posisi ke-16 dengan 21 poin.
Namun, Madura United hanya unggul satu poin dari Barito Putera yang berada di peringkat ke-13 klasemen Liga 1, dan mereka juga sama dengan Semen Padang yang berada di posisi aman dari zona degradasi.
Karena itu, kompetisi di papan bawah belum selesai, karena mungkin ada perubahan dengan sepuluh pertandingan lagi. Karena keadaan ini, Ramadhan Sananta tetap berharap Persis Solo bisa keluar dari zona degradasi. Di acara TikTok Tech di Creator House, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (22/2/2025), Ramadhan Sananta mengatakan, "Kalau saya sendiri masih berharap, karena Persis Solo bisa keluar dari zona degradasi."
Menurut pemain berusia 22 tahun ini, situasi saat ini sangat sulit. Meskipun demikian, ia berharap rekan-rekannya tidak menyerah dan tetap optimistis untuk keluar dari zona degradasi ini. Sananta menyatakan, "Karena kita tahu sendiri situasi saat ini kita memang sulit, tapi saya berharap dan teman-teman semua harus punya kegigihan dan mental yang bagus ke depannya."
“Mungkin kita bisa melewati hal ini ke depannya dan kita bisa segera keluar dari zona ini,” katanya.
Selain itu, Sananta menyatakan bahwa dalam dunia sepak bola, segala sesuatu dapat terjadi. Dia menanggapi pertanyaan tentang mengapa Persis gagal bertahan di Liga 1 musim ini. Untuk alasan ini, ia juga menyatakan bahwa kenyataan bahwa Persis berada di zona degradasi tidak memenuhi harapan.
Bahkan semua orang tidak mengantisipasi bahwa Persis harus berada di posisi ini saat ini. Namun, ia tidak ingin posisi ini menjadi terlalu lama. Akibatnya, dia berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memperbaiki kesalahan tim agar tim segera keluar dari zona degradasi dan tetap bermain di Liga 1.
Sananta menyatakan, "Kalau itu, mungkin sepak bola, karena kita tidak tahu, kapan harus benar-benar dalam situasi sekarang, karena kita benar-benar tidak expect juga ya." "Dari awal kita juga harus belajar supaya kita bisa keluar dari zona ini."