![]() |
"Pelatih Persis Solo Ong Kwim See bersama Ramadhan Sananta ketika melakukan Press Confrence seusai pertandingan"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Karena kesuksesannya di Persis Solo selama pekan ke-25 Liga 1 2024/25, Ong Kim Swee menerima penghargaan Coach of The Week. Tampaknya sepak bola Indonesia mulai berkembang di bawah bimbingan pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee.
Pelatih yang mengalahkan Indonesia di final SEA Games 2011 dan 2013 itu bergabung dengan Persis Solo, yang berada di ambang zona merah pada Desember lalu. Saat itu, Datuk OKS kalah dalam tujuh pertandingan pertama.
Ia baru saja meraih kemenangan pertamanya di Derbi Jawa Tengah melawan PSIS Semarang pada pertandingan kedelapan. Sejak itu, Laskar Sambernyawa telah menang dalam enam pertandingan berturut-turut.
Dengan memberikan penghargaan pelatih terbaik pekan ke-25, PT LIB mengakui prestasi Ong Kim Swee. Pada pekan kedua Maret 2025, Persis menang atas Borneo FC, juara Liga 1 reguler musim lalu. Dengan bermain di kandang lawan, Sho Yamamoto dkk. menunjukkan kinerja yang baik untuk mendapatkan cleansheet setelah mencetak gol.
Para penyerang Borneo FC tidak dapat membalas tembakan keras Jhon Cley pada babak pertama. Pencapaian Ong Kim Swee diakui di negara asalnya.
Akun @Harimau_Abroad menulis di X: "Pelatih Solo Persis dinyatakan sebagai Pelatih Liga 1 Terbaik Seminggu." Dengan bantuan Ong Kim Swee, Persis kini berada dua strip di atas zona degradasi.
Mereka baru-baru ini mengalahkan pesaing zona merah mereka, PSS Sleman, dengan skor 1-4 di Stadion Jatidiri. Ong menyatakan kemenangan tersebut sebagai "kemenangan yang penting di mana pemain membuktikan dan menunjukkan satu semangat juang yang cukup tinggi."
Menurutnya, "Mereka bermain sebagai satu unit, dan itu yang harus kami pertahankan setelah pertandingan malam ini." Salah satu strategi Ong Kim Swee adalah mengubah posisi Ramadhan Sananta.
Sananta selalu menjadi targetman atau ujung tombak penyerangan Persis di masa lalu, tetapi di bawah komando Ong, penyerang muda itu diminta membantu lebih banyak dalam pertahanan. Terangnya, "Sebelumnya, yang saya lihat, Sananta merupakan penyerang yang selalu berada di atas."
Tapi di tim Persis Solo (era saya), Sananta juga ditugaskan untuk membantu bertahan. Sekarang adalah tanggung jawab individu untuk mencegah degradasi. Pada 12 April mendatang, peringkat selanjutnya akan bermain melawan Malut United.