Notification

×

Iklan

Iklan

Konsumsi cokelat bisa bermanfaat bagi kesehatan asalkan tak berlebihan

Tuesday, 25 March 2025 | 14:42 WIB Last Updated 2025-03-25T07:42:27Z
"Cokelat memiliki manfaat kesehatan yang baik asalkan konsumsi tidak berlebihan"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Cokelat, yang biasanya diberikan sebagai hadiah pada Hari Valentine atau hari kasih sayang, sejak lama diyakini memiliki manfaat kesehatan. Biji kakao yang kaya flavanol, sejenis polifenol yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes yang lebih rendah, adalah bahan utama pembuatan cokelat.


Oleh karena itu, penelitian tentang pengaruh cokelat terhadap kesehatan jantung sebagian besar berkonsentrasi pada ekstrak kakao, atau cokelat hitam, yang memiliki setidaknya 70% kakao, yang mengandung lebih banyak flavanol daripada cokelat putih dan susu. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi cokelat dan tingkat kematian akibat penyakit kardiovaskular dan tekanan darah yang lebih rendah, menurut siaran publikasi Health pada Senin (10/2).


Namun, penelitian lain menemukan bahwa ekstrak kakao tidak secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan fibrilasi atrium. Menurut Health, profesor ilmu gizi Samantha Coogan, RDN, dan direktur Program Didaktik dalam Nutrisi dan Dietetika di Universitas Nevada, Amerika Serikat, tidak ada cukup bukti untuk mengetahui secara pasti bagaimana produk cokelat dapat memengaruhi kesehatan jantung.


Coogan menyatakan bahwa dampak kakao pada setiap individu dapat berbeda. "Anomali, variasi genetik, dan/atau faktor gaya hidup mungkin juga berperan," katanya. 


Studi telah meneliti hubungan antara konsumsi suplemen kakao atau cokelat hitam pekat dan kesehatan jantung. Studi lebih sedikit telah dilakukan tentang efek cokelat jenis lainnya. Menurut Michelle Routhenstein, ahli diet kardiologi preventif dari Entirely Nourished, makan sedikit permen cokelat biasa mungkin baik untuk kesehatan jantung.


Dia mengatakan bahwa cokelat putih biasanya tidak memiliki biji kakao sama sekali, dan biji kakao yang digunakan dalam cokelat hitam dan cokelat susu biasanya mengalami proses yang dapat menurunkan jumlah flavanol yang ada di dalamnya.


Dia mengatakan, "Akibatnya, (permen cokelat) biasanya tidak menawarkan manfaat kesehatan jantung yang sama seperti kakao dalam bentuk mentah."


Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi permen cokelat dengan banyak gula, lemak, dan kalori, mereka bahkan dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda dan masalah kesehatan lainnya. Untuk Coogan mengingatkan bahwa cokelat hitam juga "bukan obat mujarab" dan tidak dijamin "memberikan manfaat bagi sistem kardiovaskular".


Majid Basit, MD, seorang dokter spesialis jantung di Memorial Hermann Medical Group, mengatakan kepada Health, "Meskipun begitu, tidak ada salahnya mengonsumsi cokelat selama dalam jumlah sedang dan dikombinasikan dengan diet seimbang yang kaya buah-buahan, sayuran, dan makanan sehat lainnya."


Ia mengatakan bahwa menjalani gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur dengan cukup dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.



×
Berita Terbaru Update