 |
| "Mahasiswa magang prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ketika menjalani magang di RRI Yogyakarta"/Foto : Shelomita |
RADARDETIK.ID - Yogyakarta – Radio Republik Indonesia (RRI) terus membuka peluang bagi generasi muda untuk mengenal dunia penyiaran melalui program magang. Pada kesempatan ini, mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) turut serta dalam program tersebut, mendapatkan pengalaman langsung dalam berbagai aspek penyiaran, pemasaran, dan produksi konten digital.
Melalui magang di RRI Yogyakarta, mahasiswa dapat belajar tentang sistem kerja di lembaga penyiaran publik dan turut andil dalam berbagai kegiatan operasional, mulai dari menulis berita ringan, mendampingi klien dalam siaran, hingga mengelola dokumentasi berita.
Sebagai lembaga penyiaran publik tertua di Indonesia, Radio Republik Indonesia (RRI) terus beradaptasi di tengah perubahan lanskap media. Sejak berdiri pada 11 September 1945, RRI berperan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas, termasuk saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tetapi dalam prosesnya tantangan modern seperti pergeseran preferensi audiens ke media digital menjadi ujian tersendiri bagi RRI dalam mempertahankan eksistensinya.
.jpg)
Magang di RRI Yogyakarta memberikan wawasan secara langsung terkait dengan sistem pemasaran dan strategi penyiaran yang telah diterapkannya. Selama program magang, peserta berkesempatan mempelajari berbagai aspek kerja di RRI, mulai dari membuat berita ringan, mengelola dokumentasi siaran, hingga merancang strategi pemasaran digital. Selain itu, mahasiswa sebagai peserta magang dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan acara, seperti kegiatan budaya dan promosi UMKM.
Dinamika pekerjaan di RRI selama satu bulan magang, peserta berpartisipasi dalam berbagai tugas operasional, seperti membuat memorandum of understanding (MOU) untuk klien, mendokumentasikan berita untuk layanan informasi publik, dan mendukung produksi flyer dan iklan promosi. Mahasiswa magang terlibat dalam penyiaran langsung bersama klien di Pro1 dan Pro2. Hal tersebut memberikan pengalaman berharga dalam memahami dinamika kerja radio publik.
Akan tetapi, tantangan dalam proses magang juga terjadi beberapa hal diantaranya beberapa mahasiswa menghadapi kendala dalam memahami sistem organisasi dan alur kerja di RRI. Kurangnya sesi orientasi mendalam menjadi salah satu faktor yang menyulitkan adaptasi peserta. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan strategis masih terbatas, sehingga peluang untuk mengasah keterampilan analisis dan inovasi kurang dimaksimalkan.
.jpg)
Sebagai lembaga penyiaran publik, RRI memiliki keunggulan berupa jaringan luas dan kredibilitas tinggi. Akan tetapi, meningkatnya popularitas podcast dan media sosial mengharuskan RRI melakukan transformasi dan selalu berinovasi. Tren digitalisasi menawarkan peluang bagi RRI untuk memperluas jangkauan audiens dengan memanfaatkan platform daring dan penyiaran berbasis internet.
Magang di RRI memberikan wawasan mengenai bagaimana lembaga berusaha beradaptasi dengan perubahan zaman. Salah satu strategi yang diterapkan adalah memperkuat kehadiran di media sosial dan memproduksi konten digital yang lebih menarik bagi generasi muda. Selain itu, kolaborasi dengan UMKM dan sponsor juga menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dapat memperkuat posisi RRI di tengah persaingan industri media.
Program magang di RRI adalah bukti kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga penyiaran dapat menciptakan ruang belajar yang praktikal dan dinamis. Dengan semangat inovasi dan keterlibatan aktif mahasiswa, RRI berkembang dan beradaptasi menghadapi tantangan di era digital. Melalui pengalaman ini, mahasiswa UST memperoleh pemahaman mendalam terkait dunia penyiaran dan bagian dari perubahan dan modernisasi industri radio di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, RRI dapat menjadi pilar utama penyiaran publik di Indonesia, menjaga eksistensinya di era digital, dan terus memberikan informasi berkualitas bagi masyarakat. Magang di RRI memberikan wawasan tentang industri penyiaran dan menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan pengalaman di dunia kerja.
Penulis :
Shelomitha Azzahra Ade Putri dan Ida Bagus Nyoman Udayana
Mahasiswa prodi Manajemen
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
