Notification

×

Iklan

Iklan

Persis Solo Takhluk di Tangan Madura United 2 – 0, Memastikan Persis Solo Masuk Slot Degradasi ke Liga 2

Saturday, 1 February 2025 | 18:09 WIB Last Updated 2025-02-01T11:09:05Z
"Persis Solo harus mengakui kemenangan Madura United dengan skor 2 - 0 di Stadion Bangkalan Madura"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID – Tim asal kota Bengawan Persis Solo harus menerima kemenangan Madura United dengan skor telak 2 – 0 setelah berhasil menahan imbang Babak pertama dengan 0 – 0. Akhirnya Dibabak kedua Persis Solo harus dipermalukan dengan kebobolan 2 – 0 tanpa balas.


Dengan kekalahan ini maka Persis Solo masuk dalam tim yang hampir dipastikan akan degradasi ke Liga 2 Indonesia. Hal ini dikarenakan Madura United merupakan salah satu tim saingan papan bawah yang bersaing dengan Persis Solo untuk keluar dari zona degradasi.


Dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024/2025, Madura United mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada hari Sabtu (1/2/2025). Madura United menang berkat gol dari Luiz Marcelo Morais Dos Reis, juga dikenal sebagai Lulinha, pada menit ke-82 dan Youssef Ezzejjari pada menit ke-90+6.


Proses Pertandingan Dua tim yang berada di zona degradasi ini berjuang untuk mengalahkan satu sama lain agar mereka bisa menambah poin dan mulai naik. Persis Solo sebagai tim tuan rumah bahkan mencoba menekan pertahanan Madura United dengan Ramadhan Sananta. Namun, hingga menit ketiga, mereka masih belum bisa membobol pertahanan rapat Madura United.


Madura United juga mencoba melakukan serangan balik cepat ke pertahanan Persis Solo, tetapi mereka gagal membongkar pertahanan tim asuhan Ong Kim Swee. Kedua tim melakukan jual beli serangan hingga menit ke-13, tetapi tidak ada kejutan yang terjadi.


Bahkan Luiz Morais Reis, juga dikenal sebagai Lulinha, mencoba membongkar pertahanan Persis dan terus menekan, tetapi Madura United tetap tidak dapat mencetak gol. Pada menit ke-22, Ramadhan Sananta berhasil memasukkan bola ke pertahanan Madura United secara mandiri. Namun, ia langsung dikawal oleh tiga pemain tim Sape Kerrab, sehingga tim tuan rumah tidak dapat membobol gawang mereka.


Dalam pertandingan ini, kedua tim sangat mencoba untuk membobol gawang lawan. Bahkan Persis, yang mencoba membongkar pertahanan lawan melalui Sho Yamamoto hingga Ramadhan Sananta, gagal membobol gawang Sape Kerrab. Tim yang dikenal sebagai Sambernyawa bahkan masih terheran-heran karena tidak ada pemain yang mampu membobol gawang Madura United.


Memasuki menit ke-33, Madura United masih berusaha menciptakan peluang, tetapi Haud Abdillah dan rekan-rekannya tidak bisa membuat kejutan. Madura United yang melakukan serangan masih dapat dimatikan dengan mudah karena serangan dari Lulinha sudah dapat dibaca oleh pemain mereka.


Akibatnya, hingga menit ke-38, tidak ada gol yang tercipta. Madura United terus mencoba menyerang dengan berbagai cara hingga menit ke-41. Mereka bahkan mencoba melalui Koko Ari untuk menyerang lini depan Persis, tetapi tidak ada gol hingga tambahan waktu satu menit diberikan.


Jadi, di babak pertama tidak ada gol, jadi skornya 0-0. Dalam babak kedua, Madura United mencoba mengubah pemain untuk membobol gawang Persis Solo. Namun, meskipun mereka terus menekan tim asuhan Ong Kim Swee, mereka gagal membobol pertahanan Persis.


Hingga menit ke-55, Madura United masih gagal membongkar pertahanan Persis. Selain itu, Persis Solo gagal membongkar pertahanan tim tuan rumah, dan mereka lebih banyak bermain di lapangan tengah.


Ong Kim Swee melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain pada menit ke-61 dengan harapan mengubah permainan, dan masuknya Moussa Sidibe membuat tim tampil berani. Mereka tampil lebih berani dan Persis menguasai permainan hingga menit ke-66, bahkan ketika bola lebih banyak dimainkan di pertahanan Madura United.


Penampilan agresif Sidibe dan Lautaro Jose di Persis Solo belum berhasil, karena tembakan mereka tidak tepat sasaran ke gawang Madura United. Dengan demikian, skor kedua tim tetap sama hingga menit ke-71. Pada menit ke-74, Rian Miziar melanggar Lulinha tepat di kotak penalti saat mencoba menyerang. Tetapi tampaknya kaki kapten Persis melanggarnya.


Untuk alasan ini, wasit langsung meniup pluit dan menunjuk titik putih karena saat bola masih di tangan pemain Madura United, tangan Rian sempat terlihat terkena bola. Madura United menerima penalti setelah wasit menggunakan VAR. Lulinha melakukan tendangan penalti dan bola sempat dihadang Muhammad Riyandi.


Namun, Lulinha langsung menyambar bola rebound tersebut, membawa Madura United unggul 1-0 pada menit ke-82. Setelah unggul, Madura United mencoba untuk menambah gol lagi, tetapi mereka masih cukup kesulitan hingga menit ke-87.


Persis Solo mencoba menyamakan kedudukan, tetapi mereka masih menghadapi banyak kesulitan hingga menit kesembilan puluh. Bahkan saat ada tambahan tujuh menit, serangan jual beli terus terjadi. Pada menit kesembilan puluh enam, Youssef Ezzejjari mencetak gol, tetapi wasit kedua angkat bendera tanda offside, sehingga wasit meminta VAR untuk dicek, dan akhirnya gol itu dianggap masuk.


Ezzejjari mencetak gol setelah menerima umpan lambung dan melakukan tendangan keras ke gawang. Madura United menang dengan skor 2-0 atas Persis Solo. Dengan kekalahan ini maka Persis Solo makin tenggelam di dasar klasemen Liga 1 BRI Indonesia dan diprediksi bakal degradasi ke Liga 2 Indonesia.



×
Berita Terbaru Update