Notification

×

Iklan

Iklan

Persis Solo Berhasil Menahan Imbang Persik Kediri 0 – 0, Semen Padang Berhasil Libas Persita Tangerang 2 – 0 : Lolos Degradasi Semakin berat

Saturday, 15 February 2025 | 09:24 WIB Last Updated 2025-02-15T02:24:42Z
"Pemain Persis Solo asal Jepang yaitu Sho Yamamoto ketika berhadapan dengan pemain Persik Kediri"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025) malam, Persik Kediri melawan Persis Solo dengan skor 0-0 dalam lanjutan Liga 1. Insiden kartu merah kilat dan mati lampu mewarnai laga.


Meskipun pertandingan baru berlangsung lima kali, Persik Kediri langsung mengalami kekalahan. Setelah Ramiro Fergonzi melanggar Sutanto Tan, mereka harus bermain 10 pemain. Situasi ini jelas menguntungkan Persis Solo karena mereka telah unggul jumlah pemain sejak awal.


Namun, Macan Putih—juga dikenal sebagai Persik Kediri—bermain dengan baik. Tim yang dipimpin oleh Marcelo Rospide bahkan sering mengancam gawang Persis Solo dengan skema serangan balik cepat.


Dengan kurangnya pemain, Persik Kediri justru unggul. Di menit ke-33, Macan Putih hampir mencetak gol keunggulan melalui tendangan Muhammad Khanafi yang masih melambung ke atas mistar gawang Persis Solo. Sementara itu, Persis Solo terus mencoba menjebol pertahanan Persik Kediri. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil. Di babak pertama, kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata.


Setelah istirahat, kedua tim terus bermain dengan baik. Di menit ke-58, Persik Kediri memiliki peluang terbaiknya lagi melalui tendangan bebas Majed Osman yang ditepis Muhammad Riyandi.


Di menit ke-72, Persik Kediri berhasil menjebol gawang Persis Solo dengan tendangan roket Majed Osman. Namun, wasit menganulir gol setelah meninjau lewat VAR. Keputusannya adalah bahwa Ousmane Fane berada di posisi offside, meskipun bola sama sekali tidak mengenai dia.


Setelah itu, kedua tim bermain dengan sangat keras. Sepertinya Persis Solo yang unggul jumlah pemain masih kesulitan mencetak gol. Karena Persik Kediri sangat kuat sehingga sulit untuk dibobol.


Di menit ke-87, Stadion Brawijaya mati lampu. Setelah hampir sepuluh menit, akhirnya lampu kembali menyala dan pertandingan dimulai lagi. Persik Kediri kembali menunjukkan dominasi dalam permainan.


Sepertinya Persis Solo masih kesulitan untuk mengancam gawang Persik Kediri di sisa waktu. Sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada gol yang tercipta. Tanpa gol, pertandingan kedua tim berakhir imbang.


Struktur Pemain untuk Pertandingan Persik Kediri melawan Persis Solo :


Persik Kediri memiliki formasi 4-3-3, terdiri dari Leonardo Navacchio, Kiko, Brendon Lucas, Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana (Dede Safari di menit 46); Ousmane Fane, Majed Osman, Bayu Otto (Ze Valente di menit 46); Rifqi Ray Farandi (Ahmad Nuri Fasya di menit 46); Muhammad Khanafi, Ramiro Fergonzi. 


Pelatih : Marcelo Rospide


Persis Solo (4-3-3): Muhammad Riyandi, Rizky Dwi Febrianto (Arkhan Kaka 60'), Cleylton Santos, Sutanto Tan (Zanadin Fariz 43'), Jordy Tutuarima; Jhon Cley, Sho Yamamoto, Lautaro Bellgeggia (Eduardo Kunde 43'), Moussa Sidibe, Althaf Indie, Ramadhan Sananta (Giovani Numberi 60').


Pelatih: Ong Kim Swee.



×
Berita Terbaru Update