"Foto bersama Pembicara Seminar Nasional, Dekan, Kaprodi, Panitia HMPS prodi PGSD Unisri Surakarta bersama peserta Seminar Nasional di Hotel Sahid Jaya Solo"/Foto : Ayu |
RADARDETIK.ID – Untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kreatifivitas dan persiapan dunia kerja ke depan HMPS prodi PGSD Unisri Surakarta mengadakan Seminar Nasional.
Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD UNISRI menggelar Seminar Nasional bertempat di Sahid Jaya Hotel Solo yang dilaksanakan pada hari Kamis (19/12/2024) dengan tema “Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Menghadapi Tantangan Pembelajaran di Era Teknologi AI”.
Ketua HMPS PGSD UNISRI saudari Regita Novita Sari memberikan sambutan pada acara Seminar Nasional ini. “Penguatan kompetensi guru di era teknologi ini menjadi sangat penting. Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan efektif, demi terciptanya proses belajar-mengajar yang menyenangkan serta berpusat pada peserta didik”, ucap Regita ketua HMPSPGD UNISRI Surakarta.
Seminar tersebut menghadirkan 3 Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu : Bapak Acep Roni Hamdani, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen PGSD UNPAS Bandung, Ibu Yusrika Firda Isnaini, S,.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sidorejo 03, dan Trio Adi Novit Mahasiswa berprestasi FKIP UNISRI periode 2024.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan FKIP UNISRI yaitu Ibu Feri Failasufa, S.Psi., S.Pd., M.Pd. beliau memberikan sambutan sekaligus membuka acara, beliau mengatakan “Tema ini sangat relevan mengingat perkembangan teknologi yang pesat terutama AI, yang semakin berperan dalam dunia pendidikan. Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi kita semua, agar dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran”, ucap Ibu Feri Failasufa, S.Psi., S.Pd., M.Pd.
Sementara, narasumber yang pertama Bapak Acep Roni Hamdani, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan bahwa “Internet itu seperti pisau, bisa untuk hal positif dan juga bisa untuk hal negatif jadi harus selalu berhati-hati ketika menggunakan berbagai hal tentang sosial media. Profesi guru tidak dapat digantikan oleh AI, dan pembelajaran yang paling bagus itu pembelajaran tatap muka, sedangkan pembelajaran online itu tidak ada sentuhan langsung dari gurunya”.
Ketika penutupan beliau menyampaikan bahwa, “Namun satu yang perlu diingat, kita sebagai pengguna jangan sampai 100% percaya terhadap teknologi, kita harus bisa menyaringnya lagi. Dan untuk membuat tugas yang baik perlu merencanakannya dengan yang baik pula”, ujar Bapak Acep Roni Hamdani, S.Pd., M.Pd. dalam Seminar.
Kemudian dalam penyampaian materi dari pembicara kedua yaitu Ibu Yusrika Firda Isnaini, S,.Pd., M.Pd. beliau mengatakan, “Di era pendidikan yang serba digital saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang masih memiliki keterbatasan sinyal. Contoh nyatanya, seorang anak di Cilacap yang rela mengerjakan ANBK diatas genting demi mendapat sinyal. Guru di harapkan dapat memastikan bahwa setiap siswa mempunyai pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Apalagi sekarang sudah memasuki era gen Alfa, yang mana memiliki tantangannya tersendiri”.
Terakhir dari pembicara ketiga yaitu Trio Adi Novit, dalam penjelasannya mengajak kita untuk upgrade diri di era teknologi saat ini yang semakin berkembang pesat. “Mari kita upgrade diri, era teknologi adalah era yang tidak bisa kita pungkiri, berkembang terus berkembang hingga saat ini. Era teknologi dapat menjadi sebuah kunci dalam kehidupan, kita dapat banyak belajar di dalamnya.
Kita harus terus belajar, bagaimana kita punya skil yang namanya Long Life Learner yang artinya bagaimana kita mampu belajar menjadi pembelajar yang sesungguhnya. Di era teknologi ini banyak sekali hoax, maka kita harus pintar untuk menyaring informasi yang ada di sosial media”.
Lalu yang terakhir beliau menyampaikan, “Gunakan keuletanmu dalam menghadapi masalah, kuasai dirimu dan taklukkan tantangannya, karena sejatinya kehidupan akan terus berproses, dan bertumbuh. Perkembangan akan terus ada, teknologi akan terus ada, mari kita berdampingan dengannya dan kita hadapi semuanya”, ujar Trio Adi Novit dihadapan peserta seminar.
Dalam acara Seminar Nasional PGSD UNISRI Surakarta tersebut dihadiri kurang lebih sebanyak 374 mahasiswa yang terdiri dari semester 1,3,5,7, dan juga 9. Selain itu, seminar tersebut juga merupakan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh HMPS PGSD UNISRI setiap tahunnya. Dalam seminar tersebut selain peserta dari Mahasiswa prodi PGSD Unisri Surakarta juga diikuti peserta seminar nasional dari masyarakat umum.
Dalam acara Seminar Nasional tersebut berjalan dengan lancar serta mendapatkan banyak apresiasi dari anggota seminar. Salah satu anggota Seminar yaitu Dewi menyampaikan bahwa seminar tersebut sangat bermanfaat untuk mengaplikasikan AI dalam dunia kuliah dan kerja.
“Seminar nasional ini bagi saya sangat bermanfaat ke depan, selain bisa mengaplikasikan AI didunia kuliah juga bermanfaat bagi dunia kerja”, Tutup Dewi.
Penulis : Ayu Sri Wulandari
HMPS Prodi PGSD Unisri Surakarta