Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Human Metapneumovirus China, Penyebab Infeksi Pernapasan Akut

Tuesday, 31 December 2024 | 22:31 WIB Last Updated 2024-12-31T15:36:15Z
"Human Metapneumovirus salah satu virus baru yang mewabah di China"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Saat ini, China tengah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan munculnya wabah akibat sejumlah pneumonia baru. Terutama, penyakit Human metapneumovirus yang baru-baru ini terdeteksi di negara tersebut.


Di bagian utara China, Human metapneumovirus telah menginfeksi anak-anak di bawah usia 14 tahun, dengan jumlah kasus yang terus meningkat.


Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut, dengan gejala yang sering kali menyerupai flu biasa.


Virus ini pertama kali diidentifikasi di China pada tahun 2003. Sejak saat itu, para ilmuwan terus berupaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus ini.


Namun, sampai saat ini, belum ada vaksin atau obat antivirus khusus yang disetujui untuk melawan HMPV.


Lantas, apa sebenarnya penyakit Human metapneumovirus yang kini kembali muncul di China? Menurut laman Virology Journal, HMPV termasuk dalam kelompok virus Pneumovirus dan satu genus dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV).


Virus ini terutama menyerang saluran pernapasan atas, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, mulai dari pneumonia hingga memperburuk kondisi paru-paru kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).


Infeksi HMPV paling umum terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun, terutama bayi berusia 6-12 bulan. Namun, orang tua yang berusia di atas 65 tahun dan mereka dengan sistem kekebalan yang lemah juga berisiko tinggi mengalami gejala yang parah saat terinfeksi.


Sesuai dengan informasi dari Cleveland Clinic, gejala HMPV biasanya ringan dan mirip dengan flu. Beberapa di antaranya adalah batuk, demam, hidung tersumbat atau meler, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas, dan kadang-kadang muncul ruam.


Pada beberapa kasus, terutama pada kelompok yang rentan, infeksi ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti bronkiolitis, pneumonia, eksaserbasi asma atau COPD, serta infeksi telinga tengah (otitis media).


Bagaimana penyakit ini menyebar? HMPV ditularkan melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi. Beberapa cara penularannya meliputi batuk atau bersin yang menyebarkan droplet berisi virus, kontak fisik seperti berjabat tangan atau berciuman, serta menyentuh benda yang terkontaminasi virus, di antaranya telepon, gagang pintu, atau mainan.


Apa langkah-langkah pencegahan HMPV? Sampai saat ini, belum ada vaksin atau obat antivirus khusus untuk mengatasi HMPV. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari paparan penyakit ini.


Beberapa tindakan pencegahan meliputi: mencuci tangan secara teratur dengan sabun, menghindari kontak dengan individu yang sakit, serta membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda yang sering disentuh.


Bagi pasien yang sudah terinfeksi, ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan, yaitu: meminum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, mendapatkan cukup istirahat, serta menggunakan obat pereda demam atau batuk jika diperlukan.


Meski gejala infeksi HMPV biasanya ringan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Dengan mengenali gejala, risikonya, hingga cara penanganan penyakit Human metapneumovirus di China, diharapkan Anda dapat terlindungi dari penyakit ini.



×
Berita Terbaru Update