Notification

×

Iklan

Iklan

Jurang Degradasi ke Liga 2 Di Depan Mata, Setelah Persis Solo di Kalahkan Persita Tangerang 2 – 0

Sunday, 8 December 2024 | 22:26 WIB Last Updated 2024-12-08T15:26:12Z
"Persis Solo harus menelan kekalahan di Stadion Pakansari Bogor, setelahh takhluk dengan Persita Tangerang dengan skor 2 - 0"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (8/12/2024), Persita Solo kembali gagal menang setelah dikalahkan 0-2 oleh Persita Tangerang. Kekalahan ini menambah rekor Laskar Sambernyawa tanpa kemenangan menjadi lima pertandingan berturut-turut.


Tidak mungkin untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Persis Solo selama musim Liga 1 ini. Selain itu, rentetan hasil yang tidak signifikan belum terputus. Dalam pertandingan terbaru, Persis Solo dikalahkan 0-2 oleh tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Pakansari Bogor pada Minggu malam, 8/12. Hasil ini membuat Persis semakin terjerumus ke zona merah.


Dalam pertandingan ini, Persis bermain cukup baik di awal babak pertama. Empat kali pemain Persis (Eduardo Kunde, Ramadhan Sananta, Sho Yamamoto, dan Moussa Sidibe) melakukan tembakan, tetapi kiper lawan gagal menangkapnya. Laga ini menampilkan Igor Rodrigues yang sangat baik. Niat hati unggul awal, tetapi M. Riandi malah kebobolan. Di menit ke-27, nasib buruk muncul. Tandukan Marios Ogkmpoe masuk ke gawang Muhammad Riyandi. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.


Ong Kim Swee berubah pikiran saat paruh kedua dimulai. Coba ubah komposisi pemain. Akibatnya, Irfan Jauhari harus menggantikan Braif Fatari. Diharapkan bahwa Jauhari akan menambah warna di bagian depan Laskar Sambernyawa.


Serangan coba demi serangan dirancang kembali. Namun, pertahanan Persis dilakukan oleh tuan rumah dengan santai. Pada menit ke-54, Persita Tangerang mencetak gol melalui Ryuji Utomo. Namun, pemain tersebut terperangkap di luar kotak penalti, sehingga gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat video asisten pengadil (VAR). 


Baru saja diselamatkan, Persis kini dalam bahaya. Giovanni Numberi memasukkan Fahreza Sudin ke dalam kotak yang tidak boleh digunakan. Wasit dengan tegas menunjuk titik putih setelah mengecek VAR, memberikan penalti kepada Persita Tangerang. Hardianto mencetak gol lagi. Ini membuat Persita unggul 2-0 pada 65 menit.


Tidak menyenangkan, dia juga jatuh dari tangga. Pada menit ke-73, Laskar Sambernyawa harus bermain dengan tim yang pincang. Ini karena Giovani Number dikeluarkan setelah menerima dua kartu kuning karena pelanggaran keras yang diburnya.


Tidak ada gol setelah itu hingga pertandingan berakhir. Persita Tangerang kembali mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0.


Kami harus menyalahkan diri kita sendiri karena kegagalan kami. Mereka percaya bahwa gol pertama Persita disebabkan oleh kesalahan kami sendiri, dan gol kedua juga disebabkan oleh kesalahan kami sendiri yang mengakibatkan penalti. Ketua pelatih Persis Solo Ong Kim Swee mengatakan, "Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk memastikan tidak terjadi lagi di laga berikutnya."


Sebaliknya, kekalahan ini menambah rekor buruk Persis Solo saat menghadapi Pendekar Cisadane. Persis hanya bisa menang satu kali dan kalah enam kali dari periode 2018. Kemenangan yang telah lama dinanti-nantikan tidak terjadi.


Kekalahan ini juga mencegah Persis keluar dari zona merah. Laskar Sambernyawa masih berada di posisi ke-16 dengan 8 poin, sementara Persita naik ke posisi ke-9 dengan 21 poin. Kekalahan Persita juga membuat rekor panjang Persis tanpa mencetak gol lebih banyak.


Dalam lima pertandingan terakhir, Persis gagal mencetak gol. Ironisnya, mereka sudah lama tidak menang. Bisa menang atas Borneo FC 19 Oktober lalu di Stadion Manahan Solo.



×
Berita Terbaru Update