Notification

×

Iklan

Iklan

Jembatan Utara Pasar Sedayu Jumantono Karanganyar Ambles Karena Longsor Banjir, Arus Jalan Raya Satu Arah

Friday, 27 December 2024 | 01:07 WIB Last Updated 2024-12-26T18:10:25Z
"Jembatan utara Pasar Sedayu Jumantono Karanganyar amblas longsor karena hujan yang terus menerus"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID – Hujan lebat yang terus menerus yang melanda daerah Jumantono Karanganyar pada Bulan Desember 2024 mengakibatkan banjir pada beberapa titik. Salah satu titik banjir yang terjadi adalah di Sungai utara Pasar Sedayu Jumantono Karanganyar.


Dari pantauan wartawan Radar Detik pada hari Rabu (26/12) jembatan utara Pasar Sedayu Jumantono Karanganyar terjadi longsor akibat Sungai banjir akibat hujan yang terjadi beberapa hari. Dari info petugas sukarela lalu lintas di daerah tersebut, Kejadian longsor terjadi pada hari Senin (23/12) pada sore hari.


“Kejadian jembatan longsor ambles sudah terjadi pada hari Senin (23/12) lalu mas, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat akibat hujan lebat yang terjadi terus menerus”, Ucap Tono kepada media.


Tono juga menambahkan bahwa hingga hari ini Kamis (27/12) pagi untuk arus jalan raya hanya berlaku satu arah dengan system buka tutup.


“Iya mas, semenjak hari Senin (23/12) sampai sekarang Kamis (27/12) arus jalan raya masih berlaku satu arah dengan system buka tutup, hal ini dikarenakan jalan raya sisi timur sudah ambles serta membahayakan pengendara”, Tambah Tono.


Dari wawancara dengan warga sekitar, dari pihak terkait belum menindaklanjuti untuk perbaikan pada kerusakan jalan raya tersebut.


“Belum mas, belum ada petugas yang datang untuk memperbaiki hingga sekarang Kamis (27/12) pagi, kemarin hanya memasang batas dan pita kuning dijalan”, Tutur Warga.


Semenjak kejadian longsor yang terjadi di Jalan Raya Utara Pasar Sedayu Jumantono Karanganyar tersebut, pengaturan jalan raya dengan system satu arah dibantu oleh sukarelawan yang bertugas dari pagi hingga malam untuk mengatur jalan raya supaya lancar dan tidak macet.


Ketika menghubungi Dinas terkait, hingga saat ini melalui telepon seluler dari media Radar Detik belum bisa menyambung.




×
Berita Terbaru Update