"Alan salah satu warga Jumapolo Karanganyar yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Swasta Karanganyar karena Demam Berdarah"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID – Demam Berdarah kini mulai terus merambah dimusim penghujan pada akhir tahun 2024 ini. Kali ini warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar kembali positif Demam Berdarah setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Salah satu warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar tersebut adalah Alan, salah satu warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar. Kepastian ini didapatkan dari hasil tanda gejala yang menjurus ke Demam Berdarah serta pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya yang menunjukkan pasien tersebut positif Demam Berdarah.
Salah satu warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar selaku tetangga pasien pada hari Sabtu (15/12) mengutarakan kepada media bahwa ada warga Jumapolo yaitu Alan yang kini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Karanganyar.
“Iya mas, di Tempurejo mas Alan Putu Mbah Mariman Almarhum yang rumahnya Barat Masjid Al Hidayatul Barokah belakang Bu Carik mondok karena Demam Berdarah”, Ucap tetangga pasien di tempurejo Jumapolo Karanganyar kepada media.
Warga yang lain selaku tetangga Alan juga mengutarakan bahwa sebelumnya sudah banyak warga yang juga sudah banyak yang positif Demam Berdarah, hal ini disampaikan oleh Mbah Bur.
“Wis akeh mas, la Siti bojone Yuli dek ben nggih sakit DB warga Jumapolo juga”, Ucapnya.
Sementara, warga Jumapolo Karanganyar yang sebelumnya juga Demam Berdarah yaitu Wagini yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar sudah diperbolehkan pulang pada hari Rabu (12/12) setelah kondisinya yang sudah membaik.
“Alhamdulillah sudah diperbolehkan pulang semoga tidak kembali ke tempat ini dan sehat kembali”, Ucap Wagini dalam whats up massegers.
Beberapa warga Tempurejo Jumapolo Karanganyar lainnya mengutarakan kepada media supaya bisa dilakukan foging pengasapan rumah dari Puskesmas supaya bisa memutus rantai Demam Berdarah diwilayahnya.
“Nggih mas, harapannya pingin segera di foging pengasapan rumah daerah sini supaya bisa membunuh rantai nyamuk. Kalau sudah banyak gini jadi takut karena didesa lain juga ada yang demam berdarah tidak hanya disini”, Ucapnya.