 |
| "Para pemain Persis Solo ketika melakukan ziarah ke makam Pangeran Sambernyawa di Karanganyar"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Ziarah ke makam Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I dilakukan oleh Persis Solo sebagai bagian dari peringatan hari jadi klub Laskar Sambernyawa yang memasuki usia 101 tahun. Selama bertahun-tahun, Persis Solo telah melakukan ziarah ke makam Pangeran Sambernyawa, pendiri Pura Mangkunegaran, di Astana Mangadeg, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Agenda ini dibuat setelah para pemain mendapatkan jatah libur sejak pertandingan terakhir mereka melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (3/11/2024), kata Chairul Basalamah, manajer Persis Solo.
Tim hanya diberi libur tiga hari setelah pertandingan terakhir. Chairul Basalamah mengatakan pada Kamis (7/11/2024), "Setelah itu, kami ada beberapa agenda untuk merayakan Hari Jadi Persis Solo yang ke-101 tahun."
Salah satu tujuan dari perayaan ulang tahun ini adalah melakukan nyekar ke makam Pangeran Sambernyawa hari ini. Kami berdoa bersama, dan ini sudah direncanakan sebagai bagian dari perayaan hari jadi Persis Solo. Setelah libur tiga hari, pemain Persis Solo berencana untuk kembali berlatih untuk mengisi jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 selama FIFA Matchday pada bulan November 2024.
Karena performa mereka belum stabil, Rian Miziar dan rekan-rekannya tidak dapat bersantai selama jeda ini. Laskar Sambernyawa kalah dalam dua pertandingan sebelumnya. Setelah dikalahkan Bali United 0-3, mereka kalah di kandang oleh PSS Sleman dengan skor 0-2.
“Kami akan langsung kembali berlatih seperti biasa setelah libur selama tiga hari, demi memperbaiki perbaikan performa pada pertandingan berikutnya,” kata pria yang dikenal sebagai Abud itu.
Pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, tim dari Kota Bengawan ini akan bermain melawan Malut United. Sebagai akibat dari dua kekalahan beruntun Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025, pertandingan pekan ke-11 itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (21/11/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Brawijaya, Kediri. Sekarang Laskar Sambernyawa harus berada di zona merah, tepatnya di peringkat ke-15 klasemen sementara.
Dari sepuluh pertandingan, Persis mendapatkan tujuh poin, dengan dua kemenangan dan satu imbang. Artinya, tujuh pertandingan lainnya di awal musim ini berakhir dengan kekalahan. Ini harus segera dihentikan. Karena, jika mereka terus mendapatkan hasil negatif ketika kompetisi BRI Liga 1 kembali dimulai, posisi mereka akan semakin terancam karena sulit untuk keluar dari zona degradasi.
