![]() |
"Tim PkM UNISNU Jepara berfoto bersama dengan Guru SBdP SD 2 Undaan Lor Kudus seusai acara Pelatihan Ketrampilan Dasar Kompetensi Guru"/Foto : Aan |
RADARDETIK.ID – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), sebuah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Pelatihan Keterampilan Dasar Menggambar bagi Guru SD pada mapel SBdP di SD 2 Undaan Lor Kudus" telah dilaksanakan di SD 2 Undaan Lor, Kudus”. Kegiatan ini berlangsung dengan semangat kolaborasi antarperguruan tinggi, yaitu Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) dan Universitas Muria Kudus (UMK).
Dalam sambutannya, Kepala SD 2 Undaan Lor, Bapak Amin, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam membekali para guru dengan keterampilan menggambar yang lebih baik, baik secara manual maupun berbasis teknologi informasi (IT).
“Pelatihan ini sangat penting bagi pengembangan kompetensi guru kami, khususnya dalam keterampilan menggambar yang dapat diaplikasikan dalam pengajaran SBdP di kelas,” ujarnya.
Aan Widiyono, anggota tim PkM dari UNISNU, menekankan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu guru-guru SD dalam mengembangkan keterampilan menggambar, sehingga nantinya mampu meningkatkan kemampuan psikomotor siswa.
“Keterampilan menggambar yang baik akan berperan penting dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan psikomotorik anak-anak di sekolah dasar. Melalui program ini, kami berharap guru-guru dapat lebih mudah mengajarkan gambar dan desain kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan efektif,” ungkap Aan.
Pada kesempatan ini, Ketua PkM Fivin selaku narasumber memberikan materi terkait unsur dan prinsip seni rupa. Ia juga memberikan panduan praktis tentang cara menggambar dengan mudah, mencakup objek-objek sederhana seperti gambar manusia, rumah, dan pohon. Pak Fifin menjelaskan bahwa pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru untuk mengajarkan dasar-dasar seni rupa dengan teknik yang dapat dipahami oleh siswa tingkat dasar.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Bellachintya dari Program Studi Teknik Industri UMK. Kehadirannya menambah dimensi kolaborasi antarkampus dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan dasar di Kudus.
Secara keseluruhan, program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kompetensi guru SD pada mata pelajaran SBdP untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Para guru yang telah mengikuti pelatihan ini kini diharapkan dapat mengimplementasikan keterampilan baru yang diperoleh dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.