![]() |
"Mantan Pelatih Timnas Malaysia dikabarkan akan segera melatih Persis Solo"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Tampaknya teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih kepala Persis Solo semakin terjawab. Ada rumor bahwa pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee, mungkin akan memimpin Laskar Sambernyawa di Liga 1.
Berita ini muncul setelah akun Instagram @transferliga1 mengunggah informasi bahwa Datuk Ong Kim Swee (DOKS) akan diumumkan sebagai pelatih baru Persis Solo. Akun tersebut menulis, "Persis Solo resmi menunjuk Ong Kim Swee, pelatih asal Malaysia, sebagai pelatih kepala baru. Dia sebelumnya menjabat sebagai pelatih Sabah FC di Liga Malaysia dan pernah melatih Timnas Malaysia," pada Minggu (24/11).
Namun, hingga saat ini, manajemen Persis Solo menolak untuk memberikan komentar sampai awak media dapat memverifikasi langsung rumor tersebut. Mereka hanya memastikan bahwa pelatih baru akan tiba di Solo dalam waktu dekat. Manajemen Persis Solo mengumumkan dalam pernyataan resmi klub bahwa nama pelatih baru akan diumumkan pada hari Senin, 25 November 2024. Sebelum pertandingan kandang melawan Barito Putera pada 3 Desember mendatang, pelatih ini akan bertanggung jawab langsung atas persiapan tim.
Untuk memimpin persiapan tim untuk pertandingan berikutnya, pelatih kepala baru Laskar Sambernyawa akan tiba di Solo pada Senin (25/11). Dalam pernyataan mereka di situs resmi klub, manajemen Persis Solo berharap keputusan ini dapat segera mengembalikan performa terbaik klub.
Seperti yang diketahui, manajemen Persis Solo mengakhiri kontrak Milomir Seslija, sehingga posisi pelatih kepala kosong. Yogie Nugraha ditunjuk sebagai caretaker sementara selama masa transisi, dibantu oleh Hanafing, mantan pelatih PSIS Semarang. Namun, manajemen memutuskan untuk mendatangkan pelatih baru karena situasi Persis sedang memburuk.
Dari 18 tim Liga 1, Laskar Sambernyawa berada di peringkat ke-16, dan mereka berada di zona merah. Jika prestasi tidak sesuai ekspektasi, tugas pelatih baru untuk meningkatkan posisi Persis Solo akan sangat sulit.
Setelah Sabah FC mengumumkan perpisahan resmi dengan Ong Kim Swee, jelas bahwa dia akan bergabung dengan Persis Solo. Laga terakhir Ong bersama The Rhinos adalah kemenangan 4-0 Sabah atas Putrajaya Athletic di leg pertama babak 16 besar Piala Malaysia pada Sabtu (23/11).
Sabah FC mengucapkan terima kasih kepada Ong Kim Swee atas dukungannya selama ini melalui akun resmi Instagram-nya. Sabah FC menulis, "Datuk Ong Kim Swee pastinya mendapatkan penutup yang manis untuk perlawanan terakhirnya sebagai pengendali Sabah FC dengan kemenangan 4-0 atas Putrajaya Athletic FC," dan Ong Kim Swee juga mengirimkan pesan perpisahan yang indah.
Terima kasih kepada semua orang. Dengan rasa terima kasih yang tulus dan harapan yang paling baik. Ong menyatakan di akun resmi Sabah FC bahwa dia akan keluar sebagai pelatih kepala Sabah FC. Jika Ong Kim Swee benar-benar ditunjuk sebagai pelatih Persis Solo, ini akan menjadi kemajuan besar dalam karirnya. Pelatih sepak bola Asia Tenggara berusia 52 tahun ini memiliki reputasi yang kuat.
Ong menjadi pelatih di Malaka pada tahun 2004-2005. Ia kemudian melatih Harimau Muda A (2009-2014) dan Timnas Malaysia U-23 (2011-2013, 2017-2019). Pada 2014, ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Senior Malaysia.
Ong menjabat sebagai pelatih kepala Sabah FC sejak Oktober 2021. Ia memimpin tim dengan 49 kemenangan, 12 seri, dan 25 kekalahan dari total 86 pertandingan. Ong juga bekerja dengan pemain berbakat di Sabah, seperti gelandang Timnas Indonesia Saddil Ramdani.
Secara resmi, tugas Ong Kim Swee di Persis Solo akan sangat sulit. Dia diharapkan mampu mengangkat tim dari zona degradasi dan mengembalikannya ke kemenangan.
Diharapkan Laskar Sambernyawa akan merasa lebih baik dengan kehadiran Ong Kim Swee, karena dia memiliki pengalaman dan sejarah yang kuat di tingkat internasional. Fokus saat ini tertuju pada pengumuman resmi yang akan dilakukan oleh manajemen Persis Solo pada Senin mendatang.
Sebaliknya, seperti yang telah diketahui sebelumnya, kontrak Milomir Seslija dengan manajemen Persis Solo telah diputuskan dan posisi pelatih kepala telah kosong. Yogie Nugraha ditunjuk sebagai caretaker sementara selama masa transisi, dibantu oleh Hanafing, mantan pelatih PSIS Semarang. Namun, manajemen memutuskan untuk mendatangkan pelatih baru karena situasi Persis sedang memburuk.