![]() |
"Eks Pelatih Persiku Kudus yang mempunyai Lisensi kepelatihan AFC Pro resmi ditunjuk sebagai Pelatih Persis Solo"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Untuk menghadapi kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025, Persis Solo resmi menunjuk Muhammad Hanafing Ibrahim, legenda Timnas Indonesia, sebagai pelatih baru. Hanafing, yang memiliki lisensi AFC Pro, akan bertindak sebagai pelatih kepala Persis Solo dan membantu proses transisi selama menunggu pelatih kepala baru yang akan datang.
Hanafing memiliki banyak pengalaman dalam racik strategi, jadi Persis berharap direktur Akademi Safin Pati ini dapat membantu pelatih lainnya yang telah dinakhodai Yogie Nugraha sebagai caretaker. Hanafing juga menyatakan bahwa dia akan membantu Laskar Sambernyawa selama masa transisi ini. Pelatih berusia 61 tahun itu berharap dapat meningkatkan kinerja tim Kota Bengawan.
Saya ingin membantu Persis Solo dan siap memberikan yang terbaik dari saya. Pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, Hanafing menyatakan, "Ke depan, saya akan berkolaborasi dengan semua staf yang ada, untuk saling memberikan kontribusi untuk tim."
Chairul Basalamah, manajer Persis Solo, menyatakan bahwa, meskipun mereka berusaha untuk mematuhi peraturan yang berlaku pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2024, keputusan untuk mendatangkan Hanafing ini tidak berhasil.
Karena itu, waktu kerja Yogie Nugraha sebagai caretaker dibatasi oleh tenggat waktu. Menurut Pasal 34 Poin 11 Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Yogie hanya dapat bertugas sebagai caretaker selama 30 hari. Dia menegaskan bahwa penunjukan Hanafing juga terkait dengan persiapan Laskar Sambernyawa untuk menerima pelatih baru. Dia memastikan bahwa calon pelatih itu akan tiba setelah pertandingan pekan ke-10.
Kami berusaha untuk mematuhi peraturan Liga 1 yang berlaku. Chairul Basalamah menyatakan bahwa tim juga sedang menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut pelatih kepala utama yang akan datang setelah laga melawan PSS Sleman.
Hanafing memiliki sejarah panjang dalam racik strategi. Dia pernah menangani PSM Makassar, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta, Semeru FC, dan PON Sulawesi Selatan sebagai pelatih kepala. Pelatih asal Makassar juga pernah menjabat sebagai direktur di Akademi Persebaya Surabaya, Teknik Persipal Palu, dan terakhir Akademi Safin Pati.
Saat Hanafing masih aktif bermain, dia adalah salah satu instruktur pelatih PSSI dengan lisensi AFC Pro. Saat bermain, dia pernah bersinar bersama Timnas Indonesia saat menang di SEA Games 1991.
Pada masa itu, Hanafing menjadi salah satu pemain terbaik di Anatoli Polosin bersama Kas Hartadi, Maman Suryaman, Herri Setiawan, Yusuf Ekodono, Peri Sandria, Aji Santoso, dan Rochi Putiray.