Notification

×

Iklan

Iklan

Dosen prodi PGSD UNISNU Jepara Adakan Workshop Program Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Karangtengah, Batur, Banjarnegara

Thursday, 7 November 2024 | 20:11 WIB Last Updated 2024-11-07T13:20:02Z
"Dosen prodi PGSD UNISNU Jepara mengadakan kegiatan Workshop Program Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di SDN 2 Karangtengah"/Foto : Ranti


RADARDETIK.ID – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan perundungan di sekolah, Tim Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema "Program Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah Dasar" di SD Negeri 2 Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan edukasi kepada pendidik mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.


Dalam kegiatan ini, para guru mendapatkan pembekalan langsung dari dua narasumber ahli yaitu Naili Rofiqoh, S.Psi., M.Si dan Hamidaturrohmah, S.Psi., M.Pd. Kedua narasumber memaparkan materi tentang definisi perundungan, jenis-jenis perundungan yang sering terjadi, serta dampak negatif yang ditimbulkan. Mereka juga membimbing guru dalam menyusun program untuk menghadapi perundungan secara efektif.


Menurut Naili Rofiqoh, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pendidik terhadap tindakan perundungan dan dampaknya. 


“Kami ingin membentuk karakter pendidik yang mampu menciptakan sekolah sebagai tempat yang aman dan bebas dari kekerasan,” jelasnya.



Sementara itu, Hamidaturrohmah menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen sekolah dalam pencegahan perundungan. 


“Dukungan semua pihak, mulai dari guru hingga orang tua, sangat penting dalam membangun lingkungan sekolah yang positif dan bebas dari kekerasan,” ungkapnya.


Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti simulasi, permainan edukatif, dan diskusi kelompok. Aktivitas ini dirancang untuk memudahkan pendidik dalam memahami materi serta mendorong mereka untuk aktif berperan dalam mencegah tindakan perundungan.


Kepala SD Negeri 2 Karangtengah, Sunarto, S.Pd., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala. 


“Berbagai permasalahan kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah telah mendapat jawaban untuk menyelesaikannya,” ungkap Sunarto. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan siswa.


Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan perundungan dapat terus meningkat, sehingga sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa.




×
Berita Terbaru Update