![]() |
"Gelandang Persis Solo Eko Kancil Budi Santosa ketika memperkuat Persis Solo berhadapan dengan Deltras Sidoharjo dengan skor akhir 2 - 0"/Foto : ANTARA Foto |
RADARDETIK.ID - Gelandang Tengah yang pernah memperkuat Persis Solo dan PSIM Yogyakarta yaitu Eko Budi Santosa atau Eko Kancil merupakan salah satu Gelandang energi yang pernah dimiliki oleh Laskar Sambernyawa. Selama 3 musim berturut – turut Eko Kancil memperkuat tim asal kota Bengawan tersebut, sebelum hijrah ke klub tetangga PSIM Yogyakarta hingga pensiun.
Pemain yang seangkatan dengan striker Timnas Indonesia Bambang Pamungkas tersebut merupakan pemain jebolan dari Diklat Salatiga. Dengan permainannya yang energik dan lincah membuat Eko mendapat sebutan dengan nama Eko Kancil.
Eko Kancil memutuskan berpindah ke PSIM Yogyakarta setelah mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari klub tetangga. Eko menjadi pemain inti yang tidak pernah tergantikan di klub Divisi 1 tersebut.
Meskipun memliki pengalaman bermain di berbagai klub, Eko “Kancil” menjadikan PSIM Jogja sebagai klub terlama yang ia bela. Total 5 musim Eko berseragam Laskar Mataram. Pemain bernama lengkap Eko Budi Santoso ini berbagi kisah hidupnya di dunia sepak bola.
Alasan Eko Kancil memutuskan untuk mengakhiri karir di PSIM Yogyakarta karena selama ini di PSIM Yogyakarta memiliki ikatan emosional yang kuat antara pemain dan supporter. Bahkan Eko Kancil tidak sungkan memberikan sanjungan kepada supporter dan semua jajaran pelatih.
Eko Kancil berkali – kali terlibat dalam laga derby Mataram antara PSIM Yogyakarta dan Persis Solo dan hal itu membuat pengalaman yang sangat menarik bagi Eko. Dikarenakan selama ini laga derby Mataram merupakan salah satu laga derby harga diri bagi kedua klub tersebut.