![]() |
"Pemerintahan Prabowo Gibran resmi akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Ekspektasi pelaku pasar telah meningkat menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada 20 Oktober 2024 mendatang, setelah periode tunggu dan lihat yang panjang selama pemilihan presiden 2024.
Harga saham saat ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap pelantikan presiden, menurut Adrian Joezer, Head of Equity Research and Strategy di Mandiri Sekuritas. Dia berkata, "Karena hasil pemilu telah dihargai di bulan Februari, pasar sebenarnya harus menunggu apakah mereka akan mengevaluasi kembali kebijakan-kebijakan barunya yang akan difokuskan pada bulan pertama."
Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,05% dari hari sebelumnya dan berada di level Rp7.744. Kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp12.993,82 triliun.
Setelah pengumuman hasil pemilihan presiden, IHG telah meningkat 6,86% selama enam bulan, atau sejak Maret. Sebaliknya, dalam enam bulan terakhir, asing telah mencatatkan inflow bersih pembelian asing di seluruh pasar sebesar Rp37,83 triliun.
Karena pelonggaran suku bunga Federal Reserve yang akan berlanjut di periode mendatang, Joezer memperkirakan bahwa Indonesia akan terus mendapatkan dana asing.
Dia menyatakan, "Harusnya kalau kita lihat di situ berarti Federal Reserve ini tidak mengantisipasi hard landing, gitu ya. Jadi dengan seperti itu, saya rasa aliran modal asing harusnya tetap besar."
Menurutnya, jika tren penurunan suku bunga terus berlanjut, ada kemungkinan lebih besar bagi IHSG untuk mencapai skenario bull-case di Rp8.000 pada akhir tahun ini. Ini disebabkan oleh kemungkinan pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter yang akan menguntungkan nilai.