 |
| "Team PKM Unjaya dan UAD ketika melakukan proses penyerahan aset hibah kepada Posyandu Kalurahan Bener Yogyakarta"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Pada hari Jum’at (4/10) tim Pengabdian kepada Masyarakat melakukan serah terima aset Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun anggaran 2024. Pengabdian tersebut mengangkat judul "Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta Sebagai Upaya Menurunkan Stunting Menuju Generasi Emas 2045".
Kolaborasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai Muhammad Erwan Syah, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (S-1 Prodi Psikologi), Novita Nirmalasari, Ns., M.Kep (S-1 Prodi Keperwatan) dan dosen Universitas Ahmad Dahlan yaitu Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi).menyerahkan aset kepada mitra kerja sama Pemerintah Kelurahan Bener Yogyakarta dan Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta.
Alat-alat yang diserahkan berupa media poster langkah implementasi ECTS pada kader Posyandu, papan nama posyandu ILP Aldeways. Selain itu, alat Antropometri kit penyerahan aset ini dihadiri oleh mitra kerja sama Pemerintah Kelurahan Bener Yogyakarta yang diwakili oleh Lurah Bener Yogyakarta yaitu Bapak Sarosa, S.P. dan Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta yang diwakili oleh ibu Ratna Juprini Puspita Anggorowati.
Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini juga didukung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unjaya yaitu Dr. Bdn. Tri Sunarsih, S.ST, M.Kes. dan Ketua LPPM UAD yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. Penyerahan aset tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat kepada Ketua Kader Posyandu dan Lurah Bener Yogyakarta di Aula Kelurahan Bener Yogyakarta.
.jpg)
Pengabdian kepada Masyarakat ini secara keseluruhan dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta Sebagai Upaya Menurunkan Stunting Menuju Generasi Emas 2045. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif kader Posyandu Balita.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mitra Posyandu Balita memperoleh manfaat ilmu pengetahuan untuk keberlanjutan, kemandirian, dan kemajuan program diantaranya (1) Pengetahuan komunikasi efektif pada kader Posyandu meningkat yang dapat diimplementasikan untuk memperkaya dalam teori dan praktik saat melaksanakan Posyandu; (2) Pengetahuan ketrampilan komunikasi efektif meningkat yang digunakan oleh kader Posyandu kepada ibu dengan balita pada saat posyandu dan psikoedukasi; (3) Mempercepat transfer pengetahuan dan penagalaman kepada kader Posyandu untuk mempersiapkan generasi penerus Posyandu yang terampil dalam berkomunikasi kepada ibu dengan balita saat Posyandu dan psikoedukasi; (4) Kader Posyandu Balita mendapatkan pengetahuan kolektif mengenai komunikasi efektif, tahap tumbuh kembang anak dan pola asuh untuk menurunkan stunting menuju generasi emas 2045; (5) Kader Posyandu Balita memperoleh pengetahuan praktis untuk pengembangan dan peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi ECTS.
Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari antusiasme dan kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa, dan para peserta. Kegiatan yang berlangsung lancar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kader posyandu kelurahan Bener Yogyakarta.
Para dosen dan mahasiswa berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi momen berbagi ilmu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap komunikasi, khususnya bagi para kader posyandu yang memerlukan perhatian lebih. Dengan demikian, implementasi ECTS dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan dalam komunikasi yang baik menumbuhkan anak hebat, cerdas dan sehat.
