![]() |
"Konser Sheila On 7 Tunggu aku di Jakarta yang diselenggarakan di Kota Bandung berlangsung meriah"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Tahun ini, rangkaian konser reuni Sheila on 7 telah ditutup dengan konser "Tunggu Aku di" di Bandung. Konser-konsert tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan penggemar Sheila Gank. Di konser mereka di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung, grup musik asal Yogyakarta ini memainkan 24 lagu hitnya. Tunggu Aku di Jakarta adalah lagu penutup dari Pagi yang Menakjubkan.
Band yang terdiri dari Duta, Eross, dan Adam ini telah tampil di banyak kota besar sebelum Bandung, seperti Samarinda, Makassar, Pekanbaru, dan Medan. Meskipun beberapa menit sebelum penampilan Eros dan kawan-kawan di atas panggung, konser di Bandung berjalan lancar dan meriah. Sheila on 7 secara mengejutkan mengundang Sakti, mantan gitaris mereka, ke konser, yang membuat suasana menjadi lebih menyenangkan saat Sheila on 7 membawakan lagu Lapang Dada.
Ribuan penonton tetap duduk dan bernyanyi bersama dari awal hingga akhir penampilan Sheila on 7. Pukul 18.40 WIB, kecemasan para penonton Sheila on 7 berakhir setelah langit gelap dan hujan turun sejam sebelumnya. Kira-kira 30 ribu penggemar musik Eros dan kawan-kawan menanggalkan jas hujan mereka untuk menyambut langit cerah yang sempurna untuk konser "Tunggu Aku di Bandung".
Sejak Sabtu sore, 28 September 2024, banyak penggemar Sheila on 7 telah memadati stadion di Soreang, Kabupaten Bandung. Penonton mulai meningkat menjadi sekitar 35 ribu pada malam hari, memenuhi tribun dan lapangan berumput si Jalak Harupat. Sebuah layar putih di panggung diturunkan, menandakan konser segera dimulai pukul 19.50 WIB. Tiga lampu besar menyorot tiga personel utama secara bergantian hingga membentuk siluet, sebelum layar tersingkap dan menampilkan seisi panggung, membuka malam dengan 'Morning Beautiful'.
Setelah menyapa dengan lagu "Hei semua orang teriaklah di telingaku," grup musik asal Yogyakarta ini kemudian melanjutkan dengan lagu-lagu populer seperti Jadikan Aku Pacarmu dan Film Favorit. Sebelum acara berakhir, Akhdiyat Duta Modjo menyampaikan salam kepada para penggemarnya. Di panggung TAD di Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 28 September 2024, Duta menyatakan, "Di manapun kalian di Jalak Harupat, berbahagialah!"
Semua orang dari generasi X akhir, milenial, dan generasi Z terjebak dalam nostalgia dan lagu-lagu yang telah menemani mereka selama lebih dari dua dekade. Saat Sheila on 7 memainkan lagu-lagu hit mereka, banyak penonton yang meneriakkan nama-nama anggota band asal Yogyakarta tersebut.
Lampu dan instrumen yang dimainkan oleh Eros Chandra, Adam Subarkah, dan Bounty Ramadhan membuat penonton terangsang. Duta, sang vokalis, tampil dengan energi tinggi dan menyapa para penonton dengan hangat. Dia sesekali membuat suasana menjadi lebih baik dengan menggunakan bahasa sunda, "Hiji.. dua.. tilu", saat mengantarkan lagu antara "Bila Kau Tak di Sampingku" dan "Seberapa Pantas".
Duta, yang malam itu mengenakan kaos abu-abu dengan outer coklat, lebih dikenal oleh penggemarnya. Segera setelah itu, dia menyanyikan "Itu Aku.." dan "Yang Terlewatkan." untuk menyambut penonton yang baru pertama kali melihat konser S07.
Mengantarkan dua lagu berikutnya, "Kita" dan "Tunjukkan Padaku", Eros menceritakan tentang perjalanan Sheila on 7 menuju si Jalak Harupat melalui kemacetan. Siapa yang tidak terjebak dalam kemacetan saat datang ke sini? Apa tidak capek? Sebelum intro "Kami" dimainkan, Eros mengatakan, "Oke, lagu berikutnya mungkin salah satu lagu yang diinspirasikan oleh bapak ibu kalian saat mereka membuat kalian."
Lagu yang sangat populer pada tahun 1999 ini mampu membuat suasana menjadi lebih hangat, membuat penonton terus bernyanyi bersama. Lagu ini juga mampu menciptakan kenangan tersendiri bagi penonton.
"Saya sangat berterima kasih. Saya sangat berterima kasih. Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Anda di sini." Hari ini mengingatkan saya pada banyak cerita. Dengan intro "Sahabat Sejati", Duta berkata, "Tapi semoga hari ini semuanya melegakan ya."