![]() |
"Mahasiswa prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ketika sedang melakukan wawancara bersama Eka Fredyanto Pemilik PT Lapak Karya"/Foto : Ayu |
RADARDETIK.ID - Mahasiswa dan dosen Program Studi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di PT Lapak Karya Nusantara, sebuah UMKM yang bergerak di bidang packaging custom dan kerajinan tangan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Johannes Maysan Damanik, S.E., M.Sc., CFP® ini dimulai pada hari Selasa (15/10) dengan mengusung tema “Oper Bebek Mateng Seko Awake Dewe”. Tema ini bermakna bahwa segala sesuatu yang dikerjakan tim dihasilkan dari kerja keras mereka sendiri, tanpa mengandalkan pihak lain, sehingga hasilnya pun untuk mereka sendiri.
PT Lapak Karya Nusantara didirikan oleh Pak Eka Fredyanto pada bulan November 2019 dan telah berkembang dari usaha mikro menjadi perseroan terbatas. Bisnis ini memproduksi berbagai model kemasan seperti kotak untuk hijab, pakaian, makanan, dan barang lainnya. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini memiliki visi pemberdayaan masyarakat sekitar, khususnya kelompok rentan seperti ibu-ibu janda dan anak-anak putus sekolah.
Namun, tidak semua berjalan mulus. PT Lapak Karya menghadapi tantangan berupa penurunan kualitas SDM. Mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini melakukan analisis mendalam terhadap masalah tersebut.
Dari hasil analisis, ditemukan bahwa salah satu penyebab utama menurunnya tingkat kualitas SDM adalah kurangnya akses pendidikan, rendahnya tingkat kesehatan, ketimpangan ekonomi dan sosial, serta kurangnya pelatihan bagi tenaga pendidik.
Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat memberikan beberapa solusi konkret. Salah satunya adalah meningkatkan akses pendidikan melalui program pelatihan, menyediakan layanan kesehatan gratis bagi pekerja, serta membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mengurangi kesenjangan sosial. Selain itu, dilakukan pula peningkatan kapasitas tenaga pendidik melalui pelatihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Di sisi lain, PT Lapak Karya juga terus berusaha meningkatkan produktivitas. Salah satu langkah yang tengah direncanakan adalah investasi pada mesin baru yang lebih canggih guna mempercepat dan memperbaiki kualitas proses produksi. Selain itu, perusahaan juga memiliki harapan untuk memperluas lahan produksi, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Dengan filosofi “Oper Bebek Mateng Seko Awake Dewe” yang diterapkan di PT Lapak Karya, perusahaan ini berkomitmen untuk terus berkembang dengan mengedepankan kemandirian dan kerja keras. Harapannya, ke depan, PT Lapak Karya tidak hanya menjadi pelaku usaha lokal yang sukses, tetapi juga terus memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Penulis:
• Risma Ayu Priyatmika,
• Destriana Chairunisa,
• Arimbi Intan Shalistasani,
• Dimas Ferdyansyah Nugroho,
• Swastika Pitaloka,
• Muhamad Arsel,
• Johannes Maysan Damanik, S.E., M.Sc., CFP®
(Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)