 |
| "Manfaat minum kopi untuk kesehatan ada dampak positif dan dampak negatif apabila berlebihan"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Banyak orang di Indonesia sering minum kopi. Tak mengherankan, bisnis kopi Tanah Air hampir selalu memiliki pelanggan. Kopi memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan, di balik rasanya yang pahit dan hitam.
Frank Hu, Ketua Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan hal ini. Dia bahkan memastikan bahwa kopi memiliki lebih banyak manfaat daripada bahayanya untuk kesehatan.
“Secara keseluruhan, bukti cukup meyakinkan bahwa kopi lebih baik untuk kesehatan daripada berbahaya,” kata Hu, dikutip dari Detik Health, Minggu (29/9/2024).
Dia kemudian menambahkan, "Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang termasuk ke dalam pola makan yang sehat."
Hu menjelaskan bahwa ada korelasi antara konsumsi kopi sedang (sekitar dua hingga lima cangkir setiap hari) dan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan depresi. Menurutnya, minum kopi juga dapat mengurangi risiko kematian dini.
Hu mengingatkan bahwa meskipun konsumsi kafein aman untuk orang dewasa, efeknya dapat berbeda pada anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, dia mengingatkan remaja dan dewasa muda untuk tidak mengonsumsi kafein terlalu banyak dan tidak menggabungkannya dengan alkohol atau obat-obatan lainnya.
Pembatasan penggunaan kafein sehari hingga kurang dari 200 mg disarankan untuk wanita hamil atau yang sedang mencoba untuk hamil serta ibu menyusui.
Hal ini dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan iritasi usus. Kopi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Konsumsi terlalu banyak kopi dapat menyebabkan sakit maag dan penyakit asam lambung (GERD).
Karena itu, kita harus membatasi konsumsi kopi kita menjadi hanya dua hingga tiga cangkir setiap hari. Salah satu manfaat kopi untuk tubuh adalah menjaga kesehatan otak. Kafein yang terkandung dalam kopi membantu otak dengan berbagai cara, seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan risiko depresi.
