Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Siapkan Lansia Aktif dan Produktif Untuk Menuju Generasi Sehat

Thursday, 17 October 2024 | 15:01 WIB Last Updated 2024-10-17T08:01:26Z
"Profesor Dante ketika memberikan pemaparan tentang kesehatan lansia"/Foto : Redaksi


RADARDETIK.ID - Proporsi penduduk Indonesia yang lebih tua, atau lansia, semakin meningkat. Menurut Sensus Penduduk Indonesia tahun 2023, sekitar 29 juta orang, atau hampir 12% dari total penduduk Indonesia, termasuk dalam kategori lansia.


Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono memperkirakan bahwa jumlah orang tua di Indonesia akan terus meningkat hingga tahun 2045. Dia memperkirakan bahwa sekitar 50 juta orang, atau 20 persen dari populasi, akan menjadi orang tua.


Dengan populasi yang semakin tua, Indonesia harus berusaha menjaga kesehatan orang tua agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melakukan skrining kesehatan.


“Skrining kesehatan tersebut harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik. Salah satunya adalah apa yang disampaikan pada diseminasi hasil penelitian ini,” kata Prof. Dante di IMERI FKUI, Jakarta, pada Kamis (11/12).


Penelitian dengan judul "Longevity in Indonesian Population: Nutrition and Health Status, Dietary Intake, and Lifestyle Profile from Gili Iyang and Miduana Villages" meneliti daerah-daerah di Indonesia di mana penduduknya berusia lebih dari seratus tahun tetapi tetap aktif. Selain itu, disebutkan bahwa ada empat pilar utama untuk menjaga keseimbangan hidup orang tua: gaya hidup, lingkungan, nutrisi dan kesehatan, serta faktor sosial-ekonomi.


Studi singkat yang berlangsung selama enam bulan ini dilakukan di dua tempat: Dusun Miduanna di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan Pulau Gili Iyang di Madura, Jawa Timur. Kedua daerah ini terkenal di media sosial karena populasinya yang berusia panjang—beberapa di antaranya berusia lebih dari seratus tahun—dan masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari.


Yang menarik adalah cuaca dan topografi kedua daerah ini sangat berbeda. Pulau Gili Iyang mewakili daerah pantai, dan Dusun Miduana mewakili daerah yang sejuk. Terlepas dari perbedaan geografis, kedua wilayah ini memiliki kesamaan dalam hal gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial-ekonomi lansia, yang berkontribusi pada panjang usia yang sehat dan aktif.


Prof. Dante Saksono mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu penelitian ini. Menurutnya, penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lanjut usia, terutama tentang cara meningkatkan kualitas hidup selama masa tua.


Dante menyatakan, "Hasil penelitian yang diseminasikan hari ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan akan mendukung kami dalam memformulasikan kebijakan untuk mewujudkan Lansia Indonesia yang tidak hanya panjang umurnya, namun menjadi Lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif."


Menurut Prof. Dante, penelitian ini dapat menjadi contoh potensial untuk masa depan yang menunjukkan bahwa penuaan yang sehat bukan sekadar keniscayaan. Karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi orang tua yang masih aktif meskipun berusia lebih dari sembilan puluh tahun.




×
Berita Terbaru Update