![]() |
"Foto bersama Dosen prodi PGSD UNISNU bersama Siswa SDN 3 Kawak Seusai kegiatan Sosialisasi Stop Bullying di SDN 3 Kawak"/Foto : Naili |
RADARDETIK.ID - Dalam upaya mengatasi masalah bullying di lingkungan sekolah, Tim Dosen PGSD Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menggelar sosialisasi di SDN 3 Kawak. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (7/10) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Kepala SDN 3 Kawak, Umrotin, menyatakan harapannya agar sosialisasi bullying pada siswa dapat membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami tentang bullying, tetapi juga berani melaporkan jika mereka atau teman-teman mereka mengalami tindakan bullying. Kami ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian di antara siswa," ungkapnya.
Sosialisasi kali ini mengusung pendekatan kreatif dengan menggunakan media komik. Melalui cerita bergambar yang menarik, siswa diajak memahami berbagai bentuk bullying, dampaknya, serta cara untuk melawannya.
“Komik merupakan media yang efektif untuk menjangkau anak-anak, karena dapat menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami,” ungkap Syailin Nichla Choirin Attalina, dosen PGSD Unisnu sekaligus ketua tim PkM.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai bullying yang diikuti oleh seluruh siswa SDN 3 Kawak. Dilanjutkan dengan siswa kelas 5 dibagikan komik yang berisi kisah-kisah inspiratif tentang mengatasi bullying mulai dari jenis bullying verbal, fisik dan sosial.
Komik tersebut merupakan media yang disusun langsung oleh tim dosen dan mahasiswa PGSD Unisnu Jepara. Siswa pun terlihat antusias mengikuti diskusi dan berbagi pengalaman. “Saya jadi lebih mengerti tentang bullying dan bagaimana cara membantu teman yang mengalami hal itu,” ujar salah satu siswa, [Fajar].
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diakhiri dengan role-playing sesuai dengan cerita yang ada pada komik secara singkat, di mana siswa diajak untuk bermain peran di depan kelas mereka sendiri terkait tema anti-bullying. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas serta kesadaran akan pentingnya saling menghormati dan cara berteman.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi siswa SDN 3 Kawak. Tim Pengabdian Masyarakat UNISNU berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan bullying melalui berbagai program pendidikan dan sosialisasi di masa mendatang.