Notification

×

Iklan

Iklan

Strategi Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Kelompok Wanita Tani Mawar Siyono Tengah : Perlindungan dan Pencegahan dalam Pertanian

Friday, 6 September 2024 | 10:28 WIB Last Updated 2024-09-06T11:55:23Z
"Mahasiswa KKN berfoto bersama kelompok Wanita Tani Mawar Siyono Tengah usai memberikan sosialiasi strategi keselamatan dan kesehatan kerja"/Foto : Mahasiswa KKN


RADARDETIK.ID - Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian, terutama di wilayah Logandeng, Playen GunungKidul. Kelompok Wanita Tani Mawar memainkan peran krusial dalam aktivitas pertanian sehari-hari. Namun, pekerjaan ini tidak lepas dari berbagai risiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan mereka. 


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam sektor pertanian sangat penting, terutama bagi Kelompok Wanita Tani Mawar yang sering kali terlibat dalam aktivitas pertanian dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk melindungi Kelompok Wanita Tani Mawar dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 


Tujuan utama strategi ini adalah untuk melindungi Klompok Wanita Tani Mawar dari risiko cedera dan penyakit yang dapat timbul akibat pekerjaan di ladang dan kebun.


1. Identifikasi Risiko


  • Langkah pertama adalah mengidentifikasi berbagai risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan Klompok Wanita Tani Mawar, seperti:
  • Paparan bahan kimia berbahaya (pestisida, pupuk).
  • Cedera fisik dari alat pertanian.
  • Paparan cuaca ekstrem (panas, hujan).
  • Infeksi dari kontak dengan hewan atau tanaman

2. Pelatihan dan Edukasi


Edukasi tentang praktik pertanian yang aman adalah kunci untuk mencegah kecelakaan. Program pelatihan harus mencakup:

  • Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan topi.
  • Teknik penggunaan alat dan mesin pertanian yang aman.
  • Pengelolaan bahan kimia dengan benar untuk menghindari paparan langsung.
  • Tindakan pertolongan pertama dan tanggap darurat jika terjadi kecelakaan.

3. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)


Penyediaan APD yang sesuai sangat penting. Setiap Kelompok Wanita Tani Mawar harus dilengkapi dengan:

  • Masker untuk melindungi dari debu dan bahan kimia.
  • Sarung tangan yang tahan terhadap bahan kimia dan duri.
  • Sepatu yang kuat untuk melindungi kaki dari cedera.
  • Topi atau pelindung kepala untuk melawan panas matahari.



4. Pengelolaan Ergonomi dan Postur Kerja


Pekerjaan pertanian seringkali melibatkan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban, membungkuk, dan berdiri dalam waktu lama. Oleh karena itu, penting bagi Kelompok Wanita Tani Mawar untuk memahami ergonomi dan postur kerja yang baik untuk mencegah cedera muskuloskeletal. Edukasi tentang teknik mengangkat yang benar, serta cara mengatur posisi tubuh saat bekerja, dapat mengurangi risiko cedera punggung dan sendi.


5. Pengelolaan dan Penggunaan Bahan Kimia yang Aman


Bahan kimia seperti pestisida dan pupuk sering digunakan dalam pertanian. Pengelolaan yang baik sangat penting untuk mengurangi risiko paparan yang berbahaya. Strategi ini mencakup :

  • Penyimpanan yang Aman: Menyimpan bahan kimia di tempat yang aman dan tertutup rapat.
  • Penggunaan Sesuai Aturan: Mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label bahan kimia.
  • Pengelolaan Limbah: Mengelola limbah bahan kimia dengan cara yang aman dan ramah lingkungan untuk mencegah kontaminasi tanah dan air.


6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin


Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin timbul akibat pekerjaan. Pemeriksaan ini dapat meliputi :

  • Pemeriksaan Saluran Pernapasan: Untuk mendeteksi gangguan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia.
  • Pemeriksaan Kulit: Untuk mendeteksi penyakit kulit akibat kontak dengan bahan kimia atau infeksi.
  • Pemantauan Kesehatan Umum: Memastikan bahwa ibu tani berada dalam kondisi kesehatan yang optimal untuk bekerja.


7. Penyuluhan dan Konseling Psikososial


Kesehatan mental Kelompok Wanita Tani Mawar juga penting. Penyuluhan dan dukungan psikososial dapat membantu mengatasi stres yang berkaitan dengan pekerjaan :

  • Memberikan ruang diskusi dan konseling untuk Kelompok Wanita Tani Mawar.
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan mental.

Implementasi strategi K3 untuk Kelompok Wanita Tani Mawar harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan organisasi non-pemerintah dapat memperkuat program ini, sehingga Kelompok Wanita Tani Mawar dapat bekerja dengan aman dan sehat, meningkatkan produktivitas pertanian serta kualitas hidup mereka.


Penulis: Risah

Mahasiswa KKN Kelompok 21

Dosen Pembimbing Lapangan: Niken Anggraini Sri Saputri, M.Tr.Kep.




×
Berita Terbaru Update