![]() |
"Pelatih Persis Solo Milomir Seslija resmi dipecat dari Persis Solo imbas kekalahan beruntun"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Setelah hasil buruk tim Persis Solo di Liga 2 Indonesia, pelatih Milomir Sesliha resmi dipecat. Manajemen klub mengumumkan keputusan ini pada Rabu (27/9) sore setelah kinerja tim yang buruk.
Pada awal musim ini, Milomir, seorang pelatih yang berpengalaman, ditunjuk sebagai pelatih kepala Persis Solo. Dia berharap dapat membawa tim menang. Tetapi Laskar Sambernyawa gagal bermain dengan baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Persis hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Hasil ini meningkatkan tekanan tim di klasemen dan menempatkannya di zona merah.
Dalam rilis resmi mereka, manajemen klub menyatakan bahwa keputusan pemecatan ini dibuat setelah mempertimbangkan sejumlah hal, seperti hasil pertandingan, performa pemain, dan atmosfer di dalam tim. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Milomir atas dedikasi dan usaha yang telah dia lakukan untuk klub." Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama Persis, menyatakan, "Namun, kami merasa perlu mengambil langkah drastis demi masa depan Persis Solo."
Tim menunjukkan hasil yang baik selama masa kepelatihan Milomir, tetapi seringkali tidak konsisten. Menurut banyak pengamat sepak bola, gaya permainan yang diterapkan tidak sesuai dengan karakteristik pemain yang ada saat ini. Pelatih asal Serbia tersebut menurunkan banyak pemain muda yang diharapkan menjadi tulang punggung tim.
Situasi ini hanya diperburuk oleh tuntutan pendukung perubahan. Fanatik Persis Solo yang setia mulai mengungkapkan kekecewaan mereka melalui media sosial dan dalam pertandingan dengan menyampaikan aspirasi mereka. Hal ini jelas meningkatkan tekanan pada manajemen klub untuk segera mengambil tindakan.
Sekarang dengan Milomir dipecat, Persis Solo harus segera mencari pelatih baru yang memiliki kemampuan magis untuk membawa tim kembali ke kemenangan. Banyak pelatih lokal dan internasional mulai muncul sebagai calon pengganti, tetapi manajemen klub belum mengumumkan siapa yang akan mengambil alih kepelatihan dalam waktu dekat.
Para pemain diharapkan tetap fokus dan bermain sebaik mungkin dalam sisa pertandingan musim ini. Banyak orang melihat pemecatan Milomir sebagai awal baru bagi Persis Solo, yang semakin dekat dengan kemenangan. Fans terus berharap perubahan ini membawa semangat baru dan memberi tim kesempatan untuk berkompetisi di Liga 2.
Oleh karena itu, masa depan Persis Solo berada di ambang kegagalan. Apakah tim dapat pulih dan kembali berkompetisi di papan atas liga? Saatnya akan menentukan jawaban.