 |
| "Timnas Indonesia kembali diremehkan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2024 Ronde 3 oleh Media Asing"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Media India Sportskeeda kembali meremehkan tim nasional Indonesia. Di kandang sendiri, tim Shin Tae-yong diprediksi kalah 0-2 dari Australia. Pada hari kedua ronde ketiga Grup C Kualifikas Piala Dunia Zona Asia, Timnas Indonesia akan bermain melawan Timnas Australia.
Skuad Garuda sangat percaya diri setelah menahan imbang Arab Saudi pada hari pertama pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Dalam pertandingan itu, Indonesia bahkan sempat memimpin melalui gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, tetapi gol itu dibalas oleh Musab Fahz Aljuwayr pada babak pertama injury time. Hasil menunjukkan bahwa pasukan Shin Tae-yong memiliki tingkat persaingan yang cukup untuk berkompetisi di Grup C.
Australia, di sisi lain, dipermalukan Bahrain dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri. Gol tunggal Bahrain dibuat oleh Harry Soutar, bek tengah Australia, pada menit ke-89. Indonesia masih jauh di belakang Australia dari segi rekor pertemuan.
Indonesia dan Australia telah bertemu 19 kali. Australia menang 15 kali, imbang tiga kali, dan hanya kalah sekali. Ranking FIFA Indonesia juga lebih rendah dari Australia sebanyak 106 tangga.
Sementara tim Merah Putih berada di peringkat ke-131 di dunia, Socceroos berada di peringkat ke-25. Sebelum pertandingan, Sportskeeda memberikan prediksi tentang pertandingan Indonesia vs Australia. Media India mengantisipasi kekalahan Indonesia dari Australia dengan skor 0-2.
Mereka mengklaim bahwa pasukan yang dipimpin oleh Graham Arnold akan menggunakan Indonesia sebagai pelampiasan atas hasil buruk yang mereka terima dari Bahrain. Sportskeeda memprediksi bahwa Australia akan mampu mencapai tujuan tersebut karena pengalaman dan kualitas kedua tim yang sangat baik.
"Australia menderita kekalahan mengejutkan melawan Bahrain pada pertandingan pertama dan akan menghadapi pertandingan hari Selasa untuk memulihkan harga diri."
