Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Gelar Sosialisasi Bahaya Judi Online Dan Mari Berwirausaha di SMK Gajah Mungkur Sidoharjo Wonogiri

Sunday, 1 September 2024 | 16:32 WIB Last Updated 2024-09-01T09:54:50Z
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama Siswa SMK Gajah Mungkur Wonogiri seusai melakukan kegiatan Sosialisasi Judi Online"/Foto : Bayu


RADARDETIK.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengimplementasikan literasi keuangan agar terhindar dari pinjaman online dan judi online untuk kalangan pemuda bertempat di SMK Gajah Mungkur yang berada di Kecamatan Siduharjo,Kelurahan Sidoharjo dan di lingkungan Bakalan Wetan Wonogiri.


Kegiatan ini adalah salah satu program kerja dari salah satu mahasiswa kelompok KKN PPM UNISRI yaitu Wahyu Bayu Saputra prodi Management Ekonomi. Dalam upaya Kegiatan Ini dilakukan berdasarkan maraknya penggunaan judi Online dikalangan Masyarakat terutama bagi kaum remaja yang belum mendapatkan penghasilan maupun pekerjaan. Dimana mereka Sebagian besar masih meminta uang jajan dari orang tua mereka.Dan tanpa mereka sadari banyaknya dampak negative dari bermain judi online baik untuk kita sendiri maupun lingkungan sekeliling kita hingga dapat merusak finansial kita


Salah satu fokus utama adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online, dua masalah yang sering menjerat kaum muda di era digital ini. Dengan tingginya penetrasi internet di pedesaan, risiko terhadap kedua hal ini semakin meningkat, sehingga edukasi yang tepat sangat diperlukan.


Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan antara lain Sosialisasi dan Penyuluhan dengan mengadakan sesi edukasi yang melibatkan pemuda, Siswa SMK, menjelaskan bahaya dan dampak negatif dari pinjaman online dan judi online, baik dari segi finansial maupun psikologis.


Selanjutnya adalah dengan mengadakan Workshop Manajemen Keuangan dengan mengadakan pelatihan manajemen keuangan sederhana yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola keuangan pribadi, termasuk cara menabung, menyusun anggaran, dan menghindari utang yang tidak perlu.



Peningkatan Kesadaran dengan memberikan edukasi pada siswa SMK supaya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko pinjaman online dan judi online serta dampak jangka panjangnya.


Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan pada Pemuda desa supaya dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, menghindari jeratan utang, dan lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan.


Perubahan Sikap dan Perilaku pada Judi Online dimana  terdapat perubahan sikap terhadap pinjaman online dan judi online, di mana pemuda desa menjadi lebih waspada dan menghindari praktik-praktik tersebut.


Melakukan Penguatan Komunitas dengan Melalui diskusi kelompok dan sosialisasi maka akan terbentuk komunitas pemuda desa yang lebih solid dalam mendukung satu sama lain untuk menghindari jebakan pinjaman online dan judi online.


Maka dari itu tujuan untuk mengaakan sosialisa ini adalah memberikan pengetahuan lebih untuk tentang judi ini. Tak hanya itu juga memberikan alternatif bagaimana cara mencari kesibukan untuk terhidar dari kecanduan tersebut baik dari mencari kesibukan atau hobi hinnga mengajarkan cara mereka berwirausaha dengan memanfaatkan kekayaan alam atau hal yang mencolok di desa mereka dan juga memanfaatkan teknolgi HP untuk berwirausaha dibanding menggunakanya untuk judi online.


Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Wahyu Bayu Saputra berharap program kerja KKN yang sudah dilakukan bisa memberikan dampak positif yang signifikan terhadap literasi keuangan dikalangan Siswa SMK.


“Saya berharap Program kerja kami bisa dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan literasi keuangan di kalangan siswa di SMK, khususnya dalam menghindari pinjaman online dan judi online. Selain itu implementasi Edukasi yang berkelanjutan dan pendekatan yang komprehensif diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan finansial generasi muda desa”, Ucap Wahyu Bayu Saputra.





×
Berita Terbaru Update