![]() |
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama seusai gelar Sosialisasi UMKM Digital Marketing"/Foto : Ayu |
RADARDETIK.ID - Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan KKN pada tahun ini bertema “UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli-29 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Ekonomi Fakultas UNISRI. Saya Dyah Ayu Nugraheni (21) dari kelompok 23 dengan Bapak Riska Wirawan, S. Sos., M. Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL di Desa Jeporo, Kec. Jatipurno, Kab. Wonogiri.
Saya selaku mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan judul “Sosialisasi UMKM Berbasis Digitalisasi Marketing” yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM desa Jeporo, Kec. Jatipurno, Kab. Wonogiri dalam memasarkan produknya secara online.
Pentingnya dalam pemahaman mengenai teknologi melalui aplikasi digital agar lebih mudah dalam mempromosikan produknya. Maka dari itu, saya melaksanakan sosialisasi UMKM berbasis digitalisasi marketing kepada warga terutama pelaku UMKM di Desa Jeporo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat desa Jeporo mengenai peningkatan kemampuan UMKM yang dapat dilakukan secara online/digital untuk mempromosikan produknya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan produk mereka melalui online atau e-commers dan membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya secara online.
Sosialisasi mengenai UMKM berbasis digitalisasi marketing di Balai Desa Jeporo diadakan pada hari Senin (12/8/2024) adalah langkah awal pentingnya untuk memastikan pelaku UMKM memahami dan mampu menggunakan media sosial maupun e-commers sebagai media dalam memasarkan produknya.
Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mereka dapat menggunakan aplikasi dalam mempromosikan produknya. Melalui kegiatan ini, warga tidak hanya belajar mengenai cara berbelanja online, namun juga dapat menerapkan bagaimana cara menggunakan media sosial maupun e-commers untuk mempromosikan produknya.