RADARDETIK.ID - Pada tanggal 13 – 17 September 2024, STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri baru saja menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan program Hibah Kemdikbudristek. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema Pendampingan Penatalaksanaan Lansia dalam Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus (DM) sendiri didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999)
![]() |
"Foto bersama Dosen STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri bersama Peserta Posyandu Lansia Dahlia seusai kegiatan Pengabdian Masyarakat pendampingan Pasien Diabetes Mellitus"/Foto : Erni |
STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri sebagai salah satu institusi Pendidikan kesehatan di kabupaten Kediri berkomitmen untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan komplikasi diabetes melitus ini.
Berbagai kegiatan edukasi dan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen Stikes Pamenang Bendo Pare Kediri, salah satunya adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Posyandu Lansia “Dahlia” Dusun Cangkring Desa Pelem Kecamatan Pare pada tanggal 13 – 17 September 2024 yang diikuti oleh 42 peserta. Kegiatan kali ini mengusung tema “Penatalaksanaan Lansia dalam Pencegahan Komplikasi Diabetus Militus di Posyandu Lansia”.
Kegiatan ini mendapat support penuh dari Kemdikbudristek melalui pendanaan hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) tahun 2024.
![]() |
"Peserta Lansia ketika mempraktekkan Senam kaki diabetik yang dipandu oleh Dosen dari STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri"/Foto : Erni |
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Tim pengabdian masyarakat STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri sendiri terdiri atas Didik Susetiyanto Atmojo, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai ketua, serta Dwi Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep, Erni Rahmawati, S.Kep., Ns., M.Kep, dan Luluk Susiloningtyas, S.Si.T., M.Kes, beserta 4 mahasiswa.
Selain itu, sesuai dengan tema tentang pencegahan komplikasi diabetes militus, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Puskesmas Bendo dan posyandu lansia “Dahlia” Dusun Cangkring, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan buku panduan Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus kepada mitra pada Posyandu Lansia “Dahlia”.
Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat STIKES Pamenang Bendo Pare Kediri yaitu Didik Susetiyanto Atmojo, S.Kep., Ns., M.Kep menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang manfaatnya Senam Kaki Diabetik untuk mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus.
“Jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya senam kaki diabetik sebagai salah satu upaya mencegah komplikasi diabetes mellitus, serta menguatkan dan meningkatkan kemandirian lansia dalam melaksanakan hidup yang lebih sehat dengan menerapkan senam kaki diabetik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah”, Ucap Didik kepada media.
Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapat pemaparan materi tentang pentingnya senam kaki diabetik, namun juga praktek langsung yang dipandu oleh dosen serta perwakilan mahasiswa.
Sementara, anggota tim Pengabdian Masyarakat yaitu Dwi Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan bahwa pada akhir kegiatan setiap peserta mendapatkan menu diet Diabetes Mellitus.
“Jadi peserta lansia yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan pemeriksaan gula darah dan Ankle Brachial Indeks (ABI), serta pemilihan alas kaki yang sesuai untuk mengurangi resiko luka pada kaki penderita diabetes mellitus. Di akhir acara setiap peserta mendapatkan menu yang mengacu pada pedoman diet Diabetes Melitus”, Tutup Dwi dalam kegiatan tersebut kepada awak media.