 |
| "Skuat Persis Solo pada ajang Piala Presiden tahun 2024"/Foto : Redaksi Radar Detik |
RADARDETIK.ID – Penampilan Striker Karim Rosi dan Gelandang bertahan Facundo Aranda sangat mengecewakan dalam ajang Piala Presiden tahun 2024. Meskipun target Pelatih Persis Solo Milomir Seslija berhasil mencapai target untuk lolos ke Semi Final Piala Presiden Tahun 2024 tetapi Penampilan Persis Solo untuk bisa lolos ke semi final dibantu oleh factor keberuntungan.
Setelah pada laga perdana takhluk dengan tim Borneo FC, kemudian dilaga kedua harus ditahan imbang PSM Makasar dan diakhir pertandingan bisa mengalahkan Persib Bandung dikandang Persib tetapi penampilan lini Tengah dan lini depan Persis Solo sangat dibawah perform.
Pada lini depan hanya Ramadhan Sananta yang tampil sangat memukau dengan label Timnas Indonesia. Sedangkan statistic Striker asing asal negara Swiss Karim Rosi sangat jauh dari kata standart. Bahkan dalam empat pertandingan Karim Rosi belum pernah sekalipun mencetak gol. Bahkan statistic Karim Rosi dalam empat pertandingan di Piala Presiden juga tidak mengesankan.
Kemudian pada lini Tengah yang harus dievaluasi adalah Gelandang asing asal negara Argentina Facundo Aranda. Gelandang yang digadang – gadang pengganti Alexiss Messidoro sangat jauh dari standart. Bahkan Facundo Aranda sering dicadangkan oleh Pelatih Persis Solo Milomir Seslija.
Dengan menyandang label pemain asing yang seharusnya bisa memberikan support kepada tim tetapi hanya duduk dibangku Cadangan tentunya akan sangat merugikan keuangan. Hal ini ditambah dengan statistic Facundo Aranda yang jauh dibawah standart serta menit bermain yang sangat kurang.
Dengan hasil Piala Presiden tahun 2024 ini bisa menjadi ajang management Persis Solo untuk melakukan evaluasi lebih mendalam. Jangan sampai pengalaman tahun lalu yang mendapatkan pemain asing seperti membeli kucing didalam karung atau Bahasa jawanya ketipu dengan brosur.
Solusi yang bisa diberikan untuk musim depan apabila kedua pemain tersebut terlanjur dikontrak adalah bisa mendatangkan pemain baru pada posisi Striker dan posisi Gelandang menggantikan Alexiss Messidoro. Karena selama ini gelandang asal Persebaya Surabaya yang digadang – gadang menjaid pengganti Sulton Fajar yaitu Ripa Wahyudi belum bisa mengangkat lini Tengah tim Persis Solo.
Solusi untuk menambal lini Tengah Persis Solo adalah bisa mendatangkan mantan gelandang Persis Solo Jonathan Bustos atau Vidal asal Persita Tangerang. Dengan statistic mereka pada musim lalu diklub mereka maka bisa mengangkat performa tim.
Perlu diketahui bahwa Striker Karim Rosi merupakan mantan Striker Dewa United yang hanya dikontrak 1 tahun kemudian tidak diperpanjang. Otomatis hal ini juga harus menjadi perhatian management Persis Solo untuk perekrutan pemain baru pada tahun ini.
