![]() |
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Kholifah Ath Thooriq ketika memberikan sosialisasi Anti Bullying kepada siswa SDN 1 Kebonagung"/Foto : Thoriq |
RADARDETIK.ID – Dalam upaya pencegahan perundungan di SD Negeri 1 Kebonagung Sidoharjo Wonogiri, Pihak SD Negeri 1 Kebonagung bekerja sama dengan mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan acara sosialisasi anti perundungan kepada siswa SD Negeri 1Kebonagung. Acara ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dikalangan pelajar mengenai bahaya Bullying dan dampaknya terhadap korban.
Salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisri Surakarta tahun akademik 2023/2024 Semester Genap jurusan Ilmu Hukum atas nama Kholifah Ath Thooriq dengan NPM 21100072 melaksanakan kegiatan implementasi program kerja pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Hudi Kurniawanto, S.E., M.M. Kegiatan program kerja tersebut adalah dengan melakukan pelaksanaan Program Sosialisasi Anti Bullying dan Perundungan bagi Siswa SD Negeri 1 Kebonagung. Acara sendiri berlangsung pada hari Selasa (30/7) bertempat di SD Negeri 1 Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Bahaya Bullying sendiri memiliki dampak jangka panjang dan jangka pendek pada korbannya. Salah satu bahaya bullying antara lain depresi, menurunnya minat terhadap aktivitas sekolah dan kesulitan dalam menjalin hubungan baik dengan teman sebaya.
Kholifah Ath Thooriq menyampaikan bahwa melalui acara sosialisasi ini, siswa diharapkan bisa memahami Resiko bullying dan dampaknya.
“Saya berharap dengan diadakannya sosialisasi Anti Bullying dan Perundungan ini para siswa SD Negeri 1 Kebonagung Sidoharjo Wonogiri sudah bisa memahami resiko Bullying dan dampaknya, sehingga para siswa bisa menjauhi Perilaku Bullying”, Ucap Thooriq.
Sementara, dari pihak sekolah berharap seluruh siswa dan guru supaya bersedia bahu membahu untuk bisa menciptakan suasana lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta bebas dari Perundungan.
“Kami berharap acara sosialisasi ini dapat membantu siswa-siswi kami memahami pentingnya saling menghargai dan menciptakan budaya sekolah yang positif,” kata Ibu Wahyu , Kepala SD Negeri 1 Kebonagung.
Dalam kegiatan Sosialisasi Anti Bullying dan Perundungan tersebut dihadiri oleh 6 siswa laki – laki dan 5 siswi perempuan SD Negeri Kebonagung. Kegiatan Sosialisasi sendiri diawali dengan para murid menyaksikan materi yang disampaikan oleh pemateri.
Kemudian para siswa diminta untuk menonton video edukasi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh para siswa – siswi SD Negeri 1 Kebonagung bersama pemateri. Acara Sosialisasi Anti Bullying dan Perundungan sendiri berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan apapun. Para siswa SD Negeri Kebonagung sendiri terlihat sangat antusias selama kegiatan sosialisasi berlangsung.
Diakhir, Thoriq menambahkan dengan diadakan acara sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal terciptanya lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan saling menghargai.
“Saya berharap dengan diadakannya acara Sosialisasi Anti Bullying dan Perundungan ini bisa menjadi titik awal terciptanya lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan saling menghargai”, Tutup Thoriq kepada media.