![]() |
"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Ika Maharani ketika berfoto bersama siswa SDN 2 Ngrompak seusai kegiatan pembelajaran Puzzle"/Foto : Ika |
RADARDETIK.ID – Pada hari Jumat (2/8) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta kelompok 35 melaksanakan program kerja individu pembelajaran penggunaan puzzle bangun datar untuk kelas 2 SD di SDN 2 Ngrompak asal Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah studi pendahuluan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN Unisri Surakarta. Ada beberapa alasan faktor yang membuat Mahasiswa KKN Unisri Surakarta melaksanakan program kerja tersebut.
Salah satunya adalah kurangnya dukungan pembelajaran geometri pada mata Pelajaran tersebut, kemudian jika penguasaan mata pelajaran tersebut ada materi yang disampaikan siswa masih belum maksimal.
Tujuan dilaksanakan Program kerja Penggunanaan Puzzle salah satunya adalah dapat mengetahui hasil belajar siswa pada latihan dan penyusunan bangun datar. Pelajaran Matematika merupakan salah satu mata ajar yang diterapkan untuk penggunaan Puzzle.
Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dalam rangka mengasah kemampuan berhitung siswa sehingga mampu berpikir dalam memecahkan masalah sehari-hari.
Dengan materi pembelajaran yang konkrit dan bervariasi dapat menjadikan pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan bagi siswa dengan meningkatkan kreativitasnya. Anak harus mengenal dan memberi nama berbagai benda yang berbentuk geometri dengan cara mengamati benda-benda disekitarnya misalnya lingkaran, persegi panjang, segi enam, dan trapesium.
Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Ika Maharani sekaligus sebagai Penggagas Program kerja menyampaikan bahwa sangat penting mengenalkan Geometru pada anak dengan menggunakan materi Puzzle, dikarenakan metode ini sangat mudah untuk dimainkan bagi anak.
“Bagi saya sangat penting untuk mengenalkan geometri kepada anak melalui media yang menarik dan ramah anak. Dimana mengenalkan bentuk geometri kepada anak dapat dengan menggunakan materi puzzle geometri sederhana yang mudah dimainkan oleh anak khususnya dengan bentuk geometri persegi, lingkaran dan segitiga”, Ucap Ika.
Ika juga menambahkan bahwa siswa kelas 2 Sekolah Dasar masih memerlukan dukungan untuk pembelajaran tersebut.
“Pembelajaran di sekolah dasar khususnya pada anak kelas 2 memerlukan dukungan yang konkrit agar pembelajaran tersampaikan dan siswa mudah memahami pembelajaran”, Tutup Ika.
Penulis : Ika Maharani Ayu Puspita Sari
Mahasiswa KKN Unisri Surakarta