Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batik Ecoprint Sebagai Pengembangan Keterampilan dan Kreativitas Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Dawungan 2 Jatiroto

"Program kerja Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Yemima Glory tentang Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batik Ecoprint"/Foto : Yemima

RADARDETIK.ID – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dalam KKN, mahasiswa turun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada hari Kamis (1/8) telah dilaksanakan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Kelompok 52 bertepat di Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Salah satu Program Kerja dari Kelompok 52 yang merupakan Program Kerja Individu dari Mahasiswa KKN Yemima Glory Nausea Christi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yaitu "Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batik Ecoprint Sebagai Pengembangan Keterampilan dan Kreativitas Anak Sekolah Dasar".

"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta Yemima Glory ketika berfoto bersama Siswa SD Negeri 2 Dawungan"/Foto : Yemima

Ecoprint merupakan sebuah teknik cetak pewarnaan kain alami yang cukup sederhana (tanpa menggunakan mesin) namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Proses pembuatannya sendiri yaitu melalui kontak langsung antara daun, bunga, atau bagian tubuhan yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Yang tentunya ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dalam memanfaatkan tanaman lokal.

Pelaksanaan kegiatan program kerja tersebut berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unisri kelompok 52 pada hari Kamis (1/8) yang bertempat di SD Negeri Dawungan 2 Jatiroto yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 4 SDN Dawungan 2. Kegiatan tersebut diawali dengan seminar pengenalan batik ecoprint dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan batik ecoprint yang dipandu langsung oleh mahasiswa KKN Unisri.

Program kerja ini mendapat dukungan dari sekolah karena memberikan hal baru kepada anak-anak dan mengajarkan anak untuk menjadi kreatif serta inovatif dalam memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan sekitar secara alami yang dapat menghasilkan sebuah karya yang unik dan menarik.

Yemima berharap kegiatan tersebut bisa membuat anak – anak menjadi lebih kreatif, inovatif dan berdaya guna serta bisa mengembangkan potensi diri sehingga dapat melestarikan kebudayaan batik.

“Saya berharap dari pelaksanaan program tersebut diharapkan anak-anak menjadi lebih kreatif, inovatif, berdaya guna, dan dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat melestarikan budaya batik di Indonesia”, Ucap Yemima.