Kelompok 66 KKN PPM UNISRI Mengadakan “Edukasi dan Pengolahan Pupuk Kompos dari Sampah Organik”

"Mahasiswa KKN Unisri Surakarta ketika berfoto bersama Siswa SD Negeri 3 Jatinom seusai kegiatan Sosialisasi Pengolahan Pupuk Kompos dari organik"/Foto : Trio

RADARDETIK.ID -  Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM kelompok 66 Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kelompok 66 mengadakan kegiatan “Edukasi Pengolahan Pupuk Organik Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar sebagai Implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” pada Sabtu (09/8/2024), Rabu (16/8/2024), dan Senin (26/8/2024) bersama peserta didik kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 3 Jatinom, Dusun Ngemplak, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa KKN PPM UNISRI kelompok 66 yaitu Trio Adi Novit, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta. Kegiatan ini sebagai edukasi bagi peserta didik tentang cara pengolahan pupuk organik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertanian serta kemampuan peserta didik dalam pelaksanaan Implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Pekerjaan Penduduk Wonogiri juga banyak dalam hal pertanian, sehingga banyak sektor pertanian yang dapat dikembangkan di Wonogiri salah satunya yaitu pengembangan atau pengolahan pupuk yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pertanian. 

Kegiatan “Edukasi Pengolahan Pupuk Organik Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar sebagai Implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” ini dilaksanakan dalam kurun waktu selama KKN dengan tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Sabtu (09/8/2024), diawali dengan perkenalan mahasiswa KKN dengan seluruh peserta didik SD Negeri 3 Jatinom, fun game, dan dilanjutkan dengan edukasi bersama peserta didik kelas 4, 5, dan 6. Trio Adi Novit memberikan penjelasan mengenai potensi yang terdapat di Wonogiri salah satunya pertanian, kemudian dilanjutkan dengan edukasi tentang cara pembuangan sampah/pengolahan sampah organik maupun non organik.

Penjelasan ini berkaitan dengan pengolahan sampah tersebut yaitu difokuskan pada pengolahan sampah organik yang berasal dari daun, sisa makanan, dan sampah yang lainya. Setelah edukasi berkaitan dengan pengolahan sampah, dilanjutkan dengan praktik pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Bahan yang dibutuhkan yaitu: 1) cairan fermentasi, 2) gula ½ kg, 3) sampah organik dan 4) air secukupnya. Peserta didik ikut serta dalam pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan-bahan tersebut yaitu pencampuran antara sampah organik dengan cairan fermentasi yang sudah dicampur dengan air dan gula.

Pertemuan selanjutnya, pada Rabu (16/8/2024) kegiatan dilanjutkan dengan monitoring hasil pupuk serta memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai profil pelajar pancasila.

Pertemuan yang terakhir dilaksanakan pada hari Senin (26/8/2024) dengan kegiatan terakhir yaitu pengecekan hasil pupuk yang sudah difermentasi. 

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi penuh oleh Bapak/Ibu guru SD Negeri 3 Jatinom untuk meningkatkan kreativitas serta pengalaman bagi peserta didik. Peserta didik kelas 4, 5, dan 6 mengikuti setiap proses dalam pembuatan pupuk kompos dari awal hingga akhir. 

Dalam kegiatan tersebut Trio selaku mahasiswa KKN Unisri Surakarta menyampaikan bahwa setelah kegiatan tersebut bisa memberikan banyak pengalaman yang bermakna bagi Siswa dalam mengembangkan sektor pertanian.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini yaitu dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik untuk terus mengasah pengetahuan serta mengembangkan sektor pertanian khususnya di Desa Jatinom”, Ucap Trio.