Notification

×

Iklan

Iklan

Dakwah dan Tadabur Alam Force-Mi Part 1 Berhasil Gandeng Kader Toleransi di Kalangan Gen Z dan Milenial

Tuesday, 20 August 2024 | 16:51 WIB Last Updated 2024-08-20T10:10:54Z


RADARDETIK.ID - Program Dakwah dan Tadabur alam, yang di selenggarakan oleh Forum Cendikiawan Muda Indonesia (Force-Mi), berlangsung kondusif, dan lancar. Kegiatan yang rencana nya akan di selenggarakan di seluruh Gunung di seluruh Indonesia ini, adalah merupakan terobosan baru Force-Mi. 


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah, bisa menyampaikan pesan toleransi, dan moderasi beragama, dengan sembari menjaga serta menikmati alam Indonesia.


“Kita paham, animo pendakian Gunung di belakangan ini menjadi fenomena yang sangat di gemari oleh Gen Z & Milenial. Makanya kami coba masuk pada ruang itu.” Ujar Ramdhan.


Ramdhan menuturkan, pendekatan, dan edukasi dengan metode Happy, santai, sambil duduk bersila bersama, sembari menikmati alam adalah metode yang efektif.


“Metode duduk bareng, makan bareng, sambil ngobrol, ngopi, dan santai, akan jauh lebih efektif dalam upaya kami memberi edukasi & pemahaman perihal apa yang mau kita sampaikan.” Tutur nya lebih lanjut.


Ramdhan juga menjelaskan bahwa apa yang di utarakan atau di berikan edukasi kepada para pemuda pecinta alam, adalah perihal toleransi antar umat beragama & Moderasi beragama.


“Kami ajak mereka ngobrol, makan, sambil kita beri edukasi bahayanya intoleransi, dan pentingnya toleransi, serta moderasi dalam beragama di era saat ini.” Lanjut Ramdhan.



Di tempat yang sama, Hasan Sahril selaku Sekertaris Force-Mi, menilai bahwa langkah Tadabur alam dan dakwah dengan memanfaatkan alam, adalah terobosan yang jauh lebih efektif di banding metode konvensional. 


“Menurut kami, metode ini jauh lebih mengena, dan efektif di banding metod-metode konvensional, yang kami sadari sedikit kurang efektif.” Ujar Hasan Sahril Harahap.


Kabid Humas Force-Mi, Hilman Fadhillah juga menuturkan. Bahwa antusiasme para pendaki yang mayoritas berlatar belakang, pelajar, Mahasiswa, dan pekerja ini sangat baik.


“Kami lakukan survei mengalir, dan komunikasi, alhamdulillah respon atas kegiatan ini sangat baik, dan input nya pun luar biasa mengena sesuai harapan kita.” Ujarnya.


Sebagai penutup, Ketua bidang Advokasi & Hukum, Ananda Haq, menuturkan, bahwa kedepannya kegiatan semacam ini akan menjadi skala prioritas organisasi.  Guna melakukan pendekatan secara personal kepada masyarakat muda, karena sama-sama kita pahami, historis dari NII misal nya, mereka selalu bermukim & bersembunyi di pegunungan, dan pedalaman.


“Kami mau ini jadi program prioritas, dan kami sadar akan historis bahwa kelompok teroris, seperti NII, misalnya selalu bersembunyi & bermukim di wilayah pegunungan & pedalaman, sehingga perlu edukasi bagi masyarakat & pendaki sekitar Gunung, untuk sadar akan bahaya Camp gerakan terorisme ini.” Tutup Ananda kepada awak media.


×
Berita Terbaru Update