 |
| "Bek Persis Solo Eduardo Kunde absen ketika perdana melawan PSM Makasar"/Foto : Redaksi |
RADARDETIK.ID - Persis Solo mendapat pelajaran dari kekalahan 0-3 dari PSM Makassar pada pertandingan pertama Liga 1. Itu tidak penting karena pertandingan berikutnya adalah PSIS Semarang. Episode pertama musim ini dari Derby Jateng akan dimainkan di Stadion Manahan pada 17 Agustus mendatang.
Dua pemain pertahanan utama Laskar Sambernyawa, Eduardo Kunde dan Rizky Dwi, yang sempat absen dalam pertandingan melawan PSM, akan disiapkan untuk pertandingan ini. Seperti yang diketahui sebelumnya, keduanya tidak hadir karena mengalami cedera setelah bermain di Piala Presiden bersama Persis.
Eduardo Kunde mengalami benturan pada jari tengan kiri selama pertandingan melawan Persija Jakarta di perebutan juara ketiga Piala Presiden 2024 (3/8), kata Dokter Tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo.
Pemeriksaan sinar-X menunjukkan fraktur os metacarpale III. Kunde menjalani operasi open reduction internal fixation (ORIF) di JIH Hospital karena cederanya.
Saat itu, pertandingannya adalah Sabtu. Dia (Eduardo Kunde) menjalani operasi pada hari Selasa, dan dia keluar pada hari Kamis. Kemudian kami pergi ke Balikpapan (untuk bertanding melawan PSM Makassar di awal kompetisi Liga 1)," kata Iwan, Senin (12/8).
Iwan kemudian memberi tahu Kunde akan mengikuti latihan tim sebelum pertandingan melawan PSIS Semarang, tetapi dengan pengawasan tim medis.
Dia menambahkan, "Karena kami harus melihat perkembangan luka di tangannya terlebih dahulu, karena dia telah selesai menjalani operasi. Tapi kemungkinan besar dia kami siapkan untuk melawan Semarang."
Meskipun demikian, Rizky Dwi mengalami strain hamstring saat melawan Arema FC di semifinal Piala Presiden di Stadion Manahan, 31 Juli lalu.
Dalam pertandingan melawan Arema, Rizky Dwi ketarik saat dia mengalami cedera hamstring. Kami juga melakukan observasi besok. Semua orang bersiap untuk menghadapi Semarang. Meskipun demikian, Iwan menambahkan
Laga derby Persis Solo melawan PSIS Semarang sendiri merupakan pertandingan derby pertaruhan harga diri. Bahkan banyak supporter kedua kesebelasan berikrar bahwa boleh kalah dengan tim manapun asalkan bukan dengan PSIS Semarang ataupun Persis Solo.
Meskipun akan berlangsung pincang, tetapi pertandingan tersebut akan menjadi adu gengsi mantan pemain kedua kesebelasan yang sebelumnya juga pernah membela mantan klubnya tersebut maisng – masing.
