Notification

×

Iklan

Iklan

Pernyataan Ketua PSSI Erick Thohir Menjadi Sorotan Media Korea Selatan Soal STY

Tuesday, 25 June 2024 | 16:57 WIB Last Updated 2024-06-25T09:57:22Z
"Ketua umum PSSI Erick Thohir siap melepas Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong apabila akan menjadi Pelatih Timnas Korea Selatan"/Foto : Bola.net


RADARDETIK.ID - Media Korea  menyoroti pernyataan Presiden PSSI Erick Tohir terkait masa depan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Seperti kita ketahui bersama, nama Shin Tae-young belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat.


Pasalnya, pelatih berusia 53 tahun itu dijadwalkan memperpanjang kontraknya dengan PSSI selaku pelatih timnas Indonesia pada akhir Juni 2024. Faktanya, perpanjangan kontrak ini belum terjadi. PSSI sebelumnya mengumumkan akan memperpanjang kontrak Shin Tae-young hingga 2027.


Perpanjangan kontrak ini diatur PSSI setelah Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia  ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Selanjutnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu juga sukses mengantarkan Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.


Atas keberhasilan tersebut, PSSI siap memperpanjang kontrak dengan juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Namun perpanjangan kontrak antara Direktur Shin Tae-young dan PSSI belum ditandatangani. Isu kontrak baru  pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sedang menjadi perbincangan utama masyarakat Indonesia.


Seperti  diketahui, Juni 2024 menjadi bulan terakhir Shin Tae-young menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Untuk itu, PSSI mengajukan draf kontrak baru dengan Shin Tae-young. Meski demikian, para pihak belum mencapai kata sepakat, hal tersebut juga dikomentari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Komentar pemain nomor satu  PSSI itu semakin menambah tensi suporter timnas Indonesia. Pasalnya,  jika Shin Tae-young tertarik mengisi posisi pelatih timnas Korea, Eric Tohir sudah menunjukkan kesediaannya.


Seperti  diketahui, Shin Tae-young telah terdaftar oleh Wikitree, salah satu media Korea, sebagai salah satu kandidat manajer tim berikutnya bernama Tae-kook Warriors setelah Jurgen Klinsmann dipecat pada awal tahun 2024.


Komite Peningkatan Kekuatan KFA  dibentuk untuk menunjuk pelatih baru. Saat ini banyak  nama yang disebut-sebut tentang pelatih baik dalam dan luar negeri.


“Kalaupun Korea Selatan menginginkan Shin Tae-young, saya tidak bisa menghentikannya,” kata Eric Tohir.


“Kami butuh pelatih kelas dunia. Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu  tidak mungkin kami (Indonesia) datang ke sini,” ujarnya menambahkan.


Meski demikian, salah satu media Korea, Nate, memberikan kabar gembira. Bahkan, Komite Penguatan KFA  menambah jumlah calon pelatih timnas Korea menjadi 16 orang.


“Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea, Komite Penguatan Tim Nasional mengadakan pertemuan tatap muka yang ke-10 pada tanggal 21 di suatu tempat di Seoul,”  tulis Nate.


“Rencana untuk mengurangi 12 kandidat awal menjadi empat atau lima kandidat harus dikonfirmasi pada pertemuan ini. Namun, jumlah kandidat, termasuk kembalinya pelatih Irak Jesús Casas, diperkirakan akan dikonfirmasi pada pertemuan ini. Jumlahnya dilaporkan  bertambah menjadi 16,” lanjutnya.


Jumlah calonnya bertambah, namun Nate mengabarkan KFA mendorong pelatih yang saat ini bekerja di Korea Selatan sebagai calon terdepan menggantikan Jurgen Klinsmann.


“Berbalik dan kembali ke tempat asalmu. Seorang pelatih kepala domestik akan ditunjuk sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional putra Korea Selatan, posisi yang telah kosong selama hampir empat bulan setelah pemecatan mantan pelatih Jurgen Klinsmann,” tulisnya dalam surat kepada Nate.


Nate  merinci dua kandidat teratas di pasar kepelatihan tim nasional Korea. Nama pertama adalah Kim Do-hoon, Nama kedua adalah Hong Myung Bo dan Kim Do-hoon menjabat sebagai pelatih sementara timnas Korea Selatan sejak Juni 2024.


Hong Myung-bo saat ini bekerja sebagai juru taktik Ulsan Hyundai dan sebelumnya pernah memimpin timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2014 di Brasil.


“Dua Pelatih domestik yang paling mungkin dinominasikan adalah mantan pelatih Kim Do-hoon, yang memimpin tim nasional dalam pertandingan internasional pada bulan Juni, dan pelatih Ulsan HD Hong Myung-bo,” tulis Nate Ta.


×
Berita Terbaru Update