![]() |
"Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari dihibur oleh temannya Pratama Arhan setelah melakukan blunder dalam pertandingan melawan Timnas Iraq"/Foto : Bola |
RADARDETIK.ID - Kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Irak, Kamis (6 Juni 2024) dinilai biasa saja. Pasalnya, level Garuda masih di bawah lawannya. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Menurut pengamat sepak bola Erwan Hendarwanto, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil tersebut karena Irak bermain lebih efektif. Di sisi lain, Timnas Indonesia sendiri kerap melakukan kesalahan.
Alasan Timnas Indonesia Kalah dari Irak: Tim Garuda Masih Kalah Kelas. Kekalahan Timnas Indonesia saat melawan Irak pada Kamis (6 Juni 2024) dinilai biasa saja.
“Tidak beruntung, tapi masih sedikit di bawah Irak dalam hal level. Menjadi tua berdampak besar pada pengalaman kompetitif saya, menguasai permainan sambil tetap tenang dan memanfaatkan peluang,” kata Erwan.
Aymen Hussein mencetak dua gol kemenangan di babak kedua, dan Irak memperbesar keunggulan mereka melalui gol Ali Jassim di menit ke-54. Faktanya, Timnas Indonesia tidak menunjukkan performa buruk di babak pertama.
Kami mempunyai beberapa peluang, namun tidak ada gol yang tercipta. Berdasarkan catatan fieldangbola.com, Garuda menguasai 53% penguasaan bola dibandingkan 47% di Irak.
Menurut Erwan Hendarwanto, ada dua alasan timnas Indonesia tak mampu menjinakkan singa Mesopotamia.
"Meski mendapat tekanan dari fans dan permainan tim nasional, Irak bermain dengan tenang. Pengalaman, ketenangan, dan kondisi fisik yang menjadi penyebab kekalahan timnas Indonesia,” jelasnya, “dua faktor yang saya sebutkan itu mungkin bisa ditingkatkan,” lanjut Erwan.
Kehati-hatian harus diberikan untuk memprediksi kecepatan serangan balik.
“Kalau melawan Irak, kami sangat kecil, terutama di posisi sentral Jordi Amato,” kata Erwan Hendarwanto.
“Jika kami mencetak gol lebih awal, hasilnya mungkin akan berbeda. Kami mengharapkan yang terbaik dari Ragnar dan Strick melawan Filipina, dan kembalinya Jay "Saya pikir tim nasional bisa mengalahkan Filipina karena ini ," dia menambahkan.
Meski kalah, Timnas Indonesia tetap mempertahankan peringkat kedua klasemen keseluruhan Grup F Kualifikasi Kedua Asia Piala Dunia 2026. Mereka memainkan 5 pertandingan dan memperoleh 7 poin. Irak saat ini memimpin klasemen dengan 15 poin sempurna. Vietnam berada di peringkat ke-3 dengan 6 poin.
Sedangkan timnas Filipina finis di posisi terakhir dengan satu poin. Garuda masih berpeluang lolos ke fase selanjutnya. Seandainya kita bisa mengalahkan Filipina di laga terakhir Grup F. Kedua tim akan saling berhadapan pada Selasa (6 November 2024) di Stadion GBK Jakarta.