![]() |
"Dosen Elinda Rizkasari menyampaikan gagasan penanaman Karakter Pelajar Pancasila bagi generasi muda sejak dini"/Foto : Unisri Surakarta |
RADARDETIK.ID – Masuknya tekhnologi pada zaman sekarang membuat banyak perubahan mendasar bagi karakter anak muda pada saat ini. Perbedaan adab pada mahasiswa saat ini dengan mahasiswa zaman dahulu sangat berbeda jelas yang banyak mempengaruhi karakter setiap individu mahasiswa.
Hal ini terlihat pada penanaman adab baik di lingkungan sekolah ataupun dilingkungan bangku perkuliahan. Pada zaman dahulu siswa ataupun mahasiswa ketika berhadapan dengan Guru dan Dosen sangat sopan sekali. Bahkan adab itu sangat terlihat ketika bagaimana cara mereka berkomunikasi serta memperlakukan dengan orang yang lebih tua.
Kalau pada zaman dahulu mahasiswa ketika akan melakukan bimbingan skripsi kepada dosen mereka memerlukan perjuangan yang sangat keras dari menunggu dosen di kampus berjam – jam, hingga bekerja keras melakukan revisi berkali – kali dari masukan dosen ketika melakukan bimbingan skripsi. Pada zaman dahulu ketika akan melakukan kontrak untuk melakukan konsultasi skripsi dengan dosen, mahasiswa harus menunggu waktu yang lama kemudianbaru bisa bertemu langsung dan melakukan kontrak kepada dosen.
Tetapi pada zaman sekarang sangat begitu mudah, hanya dengan mengirim chat melalui media Whats Up maka kontrak dengan dosen sangat begitu mudah. Tetapi masih banyak mahasiswa yang mengeluh ketika chat mereka lama dibalas oleh dosen bahkan lupa untuk dibalas. Banyak mahasiswa yang memiliki persepsi buruk kepada dosen ketika Chat lupa dibalas. Padahal dosen sendiri harus melayani mahasiswa yang begitu banyak sehingga dosen akan memerlukan waktu untuk membalas chat dari mahasiswa.
Majunya tekhnologi saat ini berpengaruh juga terhadap mentalitas dari mahasiswa itu sendiri. Kalau pada zaman dahulu mahasiswa memiliki mental yang kuat dan memiliki mental daya juang yang tinggi supaya untuk bisa menemui dosen. Tetapi zaman sekarang mentalitas itu sudah berbeda.
Pesatnya ilmu dan tekhnologi membawa kelebihan dan kekurangan bagi mahasiswa itu sendiri. Mudahnya berkomunikasi dengan dosen dengan alat komunikasi membuat mahasiswa menjadi lebih manja dalam berjuang. Bahkan banyak yang mengeluh apabila chat mereka lama dibalas.
Padahal tugas kita sebagai mahasiswa adalah berjuang untuk menyelesaikan Pendidikan dengan baik. Kaarena pada dasarnya yang dinilai dalam sebuah Pendidikan bukan hanya hasil akhir tetapi proses selama Pendidikan berlangsung.
Pentingnya penanaman kesadaran bagi mahasiswa supaya memiliki mentalitas daya juang yang baik sangat penting bagi mahasiswa supaya kelak setelah lulus nanti akan terbawa dalam dunia pekerjaan sehingga akan tahan banting ketika mendapat pressure di lingkungan kerja yang keras.
Perlu orang banyak ketahui bahwa persaingan dunia kerja setelah mahasiswa lulus kuliah adalah persaingan yang sesungguhnya dimana mahasiswa dituntut supaya mandiri dalam berjuang untuk mewujudkan cita – cita memperoleh pekerjaan yang selama ini diidam- idamkan baik bagi mahasiswa ataupun orang tua mahasiswa.
Penulis :
Dr. Elinda Rizkasari,Spd.,M.Pd.
Dosen prodi PGSD Universitas Slamet Riyadi Surakarta