![]() |
"Bahaya Narkotika jenis Ganja bagi kesehatan Remaja bisa menyebabkan Kematian secara mendadak"/Foto : Liputan 6 |
RADARDETIK.ID - Penelitian menunjukkan bahwa otak kita secara aktif berkembang sejak usia remaja hingga pertengahan usia 20-an. Penggunaan ganja pada masa remaja dapat menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang yang dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Remaja yang menggunakan ganja mengalami dampak negatif terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Seperti yang dilaporkan Mainstee News, penelitian menunjukkan bahwa otak remaja secara aktif berkembang hingga usia pertengahan 20-an.
Penggunaan ganja pada masa remaja dapat menimbulkan efek jangka pendek seperti gangguan sensorik, perubahan suasana hati, refleks melambat, kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh, kesulitan berpikir dan memecahkan masalah, serta halusinasi dan delusi.
Penggunaan ganja tidak hanya berdampak jangka pendek pada remaja, namun juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang pada perkembangan otak. Dari kehilangan ingatan dan masalah ingatan hingga kemampuan berpikir.
Selain itu, penggunaan ganja meningkatkan risiko serangan jantung pada remaja, dan menghirup asap ganja dapat mengiritasi paru-paru. Peradangan paru-paru ini dapat menyebabkan penggunanya mengalami batuk kronis.
Meski sering disebut-sebut dampak ganja terhadap kesehatan fisik remaja, ternyata ganja tetap berdampak negatif terhadap kesehatan mental mereka. Misalnya saja risiko depresi, kecemasan, dan keinginan untuk mengakhiri hidup.
Remaja yang menghisap marijuana memiliki prestasi sekolah yang buruk, mempunyai nilai yang lebih rendah, dan bahkan lebih besar kemungkinannya untuk putus sekolah. Hal ini menjadi perhatian semua orang yang terlibat, terutama orang tua yang membesarkan remaja. Karena penting tidak hanya untuk performa, tapi juga untuk menjaga kesehatan anak.
Selain itu bahaya yang paling menakutkan adalah terjadinya overdosis obat yang akan menyebabkan kematian secara mendadak. Bahkan selain bisa membunuh secara cepat, juga secara cepat efek Ganja bisa merusak otak pengguna secara permanen.
Tak khayal apabila ciri khas orang pengguna Ganja maka akan identik dengan kerusakan syaraf pada penderita seperti bicara melantur, konsentrasi hilang dan setiap hari penderita terlihat tidak semangat dan terus mengantuk.
Selain itu efek berbahaya Ganja bisa menyebabkan kecanduan yang brutal yang membuat penderita melakukan segala cara supaya mendapatkan Ganja bagaimanapun caranya. Bahkan pengguna Ganja tidak segan untuk melakukan Tindakan criminal seperti mencuri, merampok dan membunuh untuk mendapatkan harta benda dari korban.