Notification

×

Iklan

Iklan

Management Persis Solo Sangat Menghormati Keputusan STY, Imbas tidak dipanggilnya Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia

Monday, 20 May 2024 | 11:03 WIB Last Updated 2024-05-20T04:03:02Z
"Striker Persis Solo Ramadhan Sananta resmi tidak dipanggil Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Iraq dan Filiphina"/Foto : Bola


RADARDETIK.ID - Ramadan Sananta, penyerang andalan Persis Solo  menjadi salah satu pemain yang menjadi sorotan warganet karena namanya tak masuk dalam daftar panggilan timnas Indonesia untuk lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.


Diberitakan dalam daftar  pemain yang diumumkan PSSI, Kamis (16 Mei 2024) malam, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hanya mengumumkan total 22 pemain yang akan dipanggil untuk laga melawan Irak dan Filipina.


Daftar ini tidak mencantumkan nama Ramadhan Sananatah di barisan depan. Empat pemain dipanggil dari sektor ini: Dimas Drajad, Ragnar Oratmangon, EGi Maulana Vikri, dan Rafael Struik. Sananta sebenarnya sebelumnya sempat bermain pada laga Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Maret 2024. Bahkan, penyerang berusia 21 tahun itu turut menyumbang gol saat  Vietnam kalah 3 - 0 di kandang sendiri.


Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah belum mengetahui  kabar pemanggilan tersebut. Terakhir kali Sananta  dalam kondisi baik dan tidak mengalami cedera.


“Jujur saya belum tahu kalau dipanggil ke timnas Indonesia karena belum ada konfirmasi,” kata Abud.


“Kami juga belum mengetahui apakah Sananta mengalami cedera. Namun hingga komunikasi  terakhir, Sananta dalam keadaan sehat,'' tambahnya.


Pria yang biasa disapa Abud itu pun mengaku belum menerima surat apa pun dari PSSI terkait pemanggilan pemain timnas Indonesia. Merujuk dari 22 nama yang disebutkan, tidak ada pemain dari tim Persis Solo  yang disebutkan.


Bahkan, bersama Sananta, Persis  Solo juga  mengirimkan kiper Muhammad Riyandi ke babak kedua Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 pada Maret tahun lalu. Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Abud itu juga mengaku belum menerima surat apa pun dari PSSI terkait pemanggilan pemain timnas Indonesia.


Yang jelas Abud memastikan tim berjuluk Laskar Sambernyawa akan menghormati keputusan tersebut meski kedua pemain tersebut tidak mendapat panggilan dari tim Merah Putih. Menurut mantan pengurus klub Persebaya Surabaya itu, alasannya pemilihan pemain untuk memperkuat timnas Indonesia sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih Shin Tae-yong.


“Sebagai klub, kami menghormatinya. Ya, manajer punya wewenang untuk memilih pemain terbaik. Jadi kami tidak ingin mengganggu pemilihan pemain,'' jelas Abud kepada media.


×
Berita Terbaru Update