Notification

×

Iklan

Iklan

Cerita Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Menangis Usai Kalah Melawan Timnas Guinea U-23

Monday, 13 May 2024 | 14:22 WIB Last Updated 2024-05-13T07:22:23Z
"Moment pelatih Timnas Indonesia STY menangis usai kalah dengan timnas Guinea U-23"/Foto : Dokter Sport Timnas Indonesia


RADARDETIK.ID - Shin Tae-yong dikabarkan menangis usai Timnas U-23 Indonesia kalah di babak playoff Olimpiade 2024, namun menariknya tindakan tersebut  dilarang. Kisah Shin Tae-young menangis di ruang ganti awalnya dibocorkan oleh Nova Arianto, asisten pelatih timnas U-23 Indonesia.


Ini menunjukkan betapa kalahnya para ahli taktik Korea. Rio membenarkan bahwa Shin Tae-young menangis di ruang ganti. Bek kanan timnas U-23 itu kaget dengan apa yang dilihatnya. Tangisan Shin Tae-young jelas mengejutkan para pemain.


Namun hal itu juga menunjukkan bahwa pria berusia 53 tahun itu bekerja sepenuh hati untuk Indonesia. Selain itu, pertandingan timnas U-23 melawan Guinea juga kontroversial. Garuda Muda kalah 0-1 karena wasit memberikan dua penalti kepada tim lawan.


Rio Fahmi dan Ernando menceritakan momen Shin Tae-young menangis  usai  Indonesia kalah dari Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024. Timnas U-23 Indonesia kalah 0-1 dan tak bisa mengikuti Olimpiade  Guinea.


Mantan pemain Barcelona Ilaix Moriba,  yang kini bermain untuk Getafe, memastikan tempat Guinea dengan gol penalti di babak pertama. Kekalahan dari Guinea menandai berakhirnya perjalanan timnas U-23 untuk mencapai babak semifinal  Piala Asia U-23 2024.


Meski gagal mendulang pijakan di Paris, performa Garuda Muda  melebihi ekspektasi.

“Yang pasti saya juga melihat Pelatih Shin menangis di ruang ganti kemarin,” ujarnya kepada wartawan di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (11/5/2024).


“Pada awalnya, semua pemain berusaha untuk tetap sehat karena Pelatih Shin selalu berkata, mengapa kami harus menangis setelah pertandingan? Yang perlu kami lakukan adalah selama pertandingan. Jadi tidak ada alasan untuk menangis setelah pertandingan”, Ucapnya.


Tetapi saya dapat mengatakan bahwa kesuksesan yang kami raih sungguh luar biasa, sehingga Pelatih Shin sedih dan menangis, dan pada akhirnya seluruh tim juga saling berpelukan dan menangis. Sebuah langkah baru dalam sejarah, tapi itu bukan keberuntungan kita.


Ernando Ari mengatakan hal yang sama. Pada kesempatan lain, Ernando mengaku kaget melihat Shin Tae-young menangis dan mengkritik permainan kontroversial wasit.


“Kesalahan wasit sungguh disayangkan, Ini juga  pertama kalinya saya melihat pelatih timnas Indonesia emosi dan menangis,”  kata kiper berusia 22 tahun itu.


“Kami ingin keluar dengan penalti kedua, tetapi anak-anak  menunjukkan sikap positif dan ingin bermain. Syukurlah kami tidak mencetak gol, dan sayangnya kami tidak mendapatkan gol balasan. Itulah yang kami pikirkan di ruang ganti,” tambah Ernando Ari.


×
Berita Terbaru Update