RADARDETIK.ID – Presiden pertama Pasoepati diera tahun 2000 – 2001 Mayor Haristanto kembali turun gunung untuk menghidupkan kembali supporter Pasoepati. Hal ini disampaikan Mayor kepada redaksi Radar Detik hari Jumat (19/4).
Presiden pertama Pasoepati yang juga sekaligus Presiden Republik Aeng aeng Mayor Haristanto menyampaikan merasakan timbul kerinduan untuk melihat pertandingan klub kebanggaan Persis Solo di Stadion Manahan Solo kembali.
Hal ini disampaikan Mayor kepada wartawan Radar Detik melalui media whats up pekan lalu.
“Rindu kembali untuk turun ke tribun yang kembali memuncak, kenangan indah tahun 2000 - 2001 muncul kembali. Rasanya memori itu menuntun saya kembali ke tribun sebagai media penghiburan dan suka cita sebagai suporter bola”, Ucap Mayor.
Mayor juga mengaku bahwa pekan kemarin ikut menyaksikan pertandingan antara Persis Solo melawan Rans Nusantara di Stadion Manahan Solo. Bahkan Mayor juga ikut bergabung dengan anak muda suporter yang tergabung di tribun Utara Stadion Manahan Solo.
Dalam pertandingan tersebut Mayor memperhatikan bahwa warna kebanggaan supporter Persis Solo warna dominasi merah sudah mulai menipis. Padahal warna merah merupakan warna kebanggaan supporter Persis Solo yang melegenda semenjak zaman dahulu.
“Kemarin saat Persis Solo melawan Rans Nusantara saya sudah ikut bergabung di tribun utara bercampur dengan suporter yang muda – muda dan terlihat kaos sudah berbeda serta sangat terlihat dominasi warna merah sudah sangat menipis”, Tambahnya.
Karena hal tersebut Mayor ingin mulai menggalakkan kampanye reuni serta mengajak para senior supporter Laskar Pasoepati untuk turun ke Tribun Manahan Solo kembali untuk mendukung Persis Solo berlaga besok Senin (22/4) kala menjamu tim Persikabo Bogor. Mayor mengaku optimis bahwa gerakannya tersebut akan membawa perubahan yang positif asalkan dilakukan secara konsisten.
“Kini melalui via medsos saya sedang menggalang para Pasoepati senior untuk turun ke tribun memerahkan Manahan. Alhamdulillah respon positif dan semoga menjadi langkah awal mulai tanggal 22 april 2024 besok supaya tribun utara mulai memerah kembali dan hal ini memerlukan gerakan yang konsisten”, Imbuhnya.
Rencananya aksi gerakan memerahkan Tribun Utara Stadion Manahan Solo akan digalakkan mulai tanggal 22 april 2024 dimana di sisi Tribun Utara Stadion Manahan Solo akan terpasang poster wajah pemain serta pelatih tim Persis Solo sebanyak 20 poster berukuran 50 x 60 cm.
Alasan lain Mayor ingin mengembalikan semarak dominasi warna merah adalah warna merah supporter Persis Solo merupakan salah satu dalam AD/ART organisasi supporter Laskar Pasoepati. Selain itu Mayor menambahkan bahwa ketika supporter terlihat kompak warna merah seperti dahulu, maka terlihat pemain lawan sangat menakutkan dan warna merah merupakan warna yang gagah.
“Warna merah merupakan warna yang gagah berani sesuai jersey home Persis Solo Merah dan didalam AD/ART supporter Laskar Pasoepati atribut utamanya adalah merah”, Ucap Mayor.
Presiden pertama Pasoepati sekaligus founder Museum Titik Nol Pasoepati pun mengajak seluruh supporter yang ingin bergabung dalam aksinya tersebut supaya pada hari Senin (22/4) hadir ke Stadion Manahan Solo berkumpul di sisi Tribun Utara dengan memakai jersey warna merah.
“Yang ingin gabung silakan hadir di Stadion Manahan solo besok Senin (22/4) menuju di tribun utara menggunakan kaos atribut warna merah, yang warna beda disilakan karena Suporter itu sukarela. Kalau sepaham dengan saya silakan beratribut merah”, tutup Mayor kepada wartawan Radar detik Jumat (19/4).
