Notification

×

Iklan

Iklan

Negara Iran Resmi Melakukan Penyerangan Tembakan Bom Roket ke Negara Israel

Monday, 15 April 2024 | 14:26 WIB Last Updated 2024-04-15T07:26:43Z
"Penampakan dari udara, Iran menyerang Israel dengan drone Roket dari jarak jauh"/Foto : Prokan


RADARDETIK.ID - Iran resmi melancarkan serangan ke Israel  pada Sabtu (13 April) setelah meluncurkan drone dan rudal. Serangan tersebut juga mulai berdampak pada Israel,  dengan sirene  terdengar di seluruh negeri.


Al Jazeera melaporkan bahwa sirene serangan udara  terdengar di seluruh wilayah, termasuk Tel Aviv. Selain itu,  Al Jazeera melaporkan beberapa kilatan cahaya juga terekam di kota tersebut.


Israel juga dilaporkan mulai  aktif mencegat serangan drone dan rudal Iran yang mulai memasuki wilayahnya. Seperti dilansir Jerusalem Post, Pasukan Pertahanan Israel  mengklaim bahwa serangan itu digagalkan oleh sejumlah sistem pertahanan, termasuk jet tempur, David Slings, dan sistem rudal Arrow.


IDF juga mengklaim bahwa Iran meluncurkan lebih dari 100 drone  dalam serangan awal. Namun, disebutkan tidak ada dampak besar dari serangan tersebut.


Kantor berita Iran IRNA sebelumnya melaporkan bahwa Korps Garda Revolusi (IRGC) melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel akhir pekan ini.


IRNA melaporkan pernyataan dari Garda Revolusi yang mengatakan bahwa angkatan udaranya  menembakkan lusinan rudal ke sasaran tertentu di wilayah yang diduduki Israel.


“Korps Pengawal Revolusi Islam Iran  mengumumkan akan menembakkan puluhan drone dan rudal ke  posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan Palestina,” lapor IRNA pada Minggu  dini hari WIB, 14 April 2024.


Pernyataan tersebut berbunyi, “Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus dan pembunuhan  komandan dan penasihat militer  kami di Suriah ”, Ucapnya.


IRNA melaporkan bahwa serangan itu dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran. Iran mengungkapkan alasan serangan udara  Israel  akhir pekan ini. Ini adalah hak untuk melindungi diri kita dari upaya negara Zionis untuk meningkatkan perang di Timur Tengah.


Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa tindakan tersebut merupakan respons balasan atas serangan militer  Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada awal April. Serangan itu menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua  jenderal.


“Hari ini (14 April 2024), Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menggunakan hak alaminya untuk membela diri,” tulis Kementerian Luar Negeri Iran dalam siaran persnya (laporan CNN Indonesia, (Minggu, 14 April 2024).


Departemen Luar Negeri mengatakan serangan itu merupakan respons balasan terhadap otoritas militer yang berulang kali dilakukan.


"Dan sebagai  pembalasan atas invasi militer berulang kali terhadap  rezim Zionis, yang mengakibatkan matinya penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir dan aktif di Suriah atas undangan pemerintah Suriah", Ucapnya.


Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran juga menegaskan bahwa hal tersebut diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB.


Mereka mengatakan tindakan defensif Iran dalam melaksanakan hak-haknya adalah pembelaan diri dan menunjukkan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.


Kementerian Luar Negeri Iran juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan defensif lebih lanjut untuk melindungi kepentingannya di kemudian hari, jika diperlukan.


“Di saat rezim apartheid Zionis terus melakukan tindakan ilegal dan genosida  terhadap rakyat Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah daerah yang bertujuan menyebarkan api perang, tegasnya.


Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel akhir pekan ini.

×
Berita Terbaru Update