Notification

×

Iklan

Iklan

Motif Sadis Pembunuhan Wanita Open BO di Kepulauan Seribu

Monday, 29 April 2024 | 11:49 WIB Last Updated 2024-05-01T00:54:23Z
"Tersangka kasus pembunuhan wanita open BO di Kepulauan Seribu karena motif sakit hati"/Foto : Liputan 6


RADARDETIK.ID - Polisi terus menyelidiki tersangka pembunuhan seorang PSK. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu, 13 April 2024, di dermaga Pulau Ujung Pari, Kepulauan Seribu.


Direktur Humas (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metro Jaya (Porda Metro Jaya) AKBP (Combes) Ade Ari Sham Indradi mengatakan, motif pembunuhan tersebut karena adanya rasa sakit hati antara korban dan tersangka .


Korban diketahui berprofesi sebagai  pekerja seks komersial. “Dalam kasus pembunuhan perempuan yang ditemukan jenazah di Pulau Pali, motifnya patah hati,” kata Ade Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (23 April 2024).


Ade Ari menjelaskan, saat itu korban dan tersangka sedang bertemu di wisma. Pelaku dan korban pernah berhubungan intim di wisma pelaku, kata Ade Ari. Ade kemudian melanjutkan, tersangka kesal setelah berhubungan intim dengan korban.


Rupanya, menurut pelaku, korban meminta uang lebih besar dari yang  disepakati.

"Korban meminta uang lebih  dari yang disepakati, dan pelaku tidak menerimanya,'' kata Ade Ari.


Keduanya bertengkar hingga terjadi pembunuhan. Terjadi adu mulut dan akhirnya pelaku mencekik  korban dan menahannya hingga meninggal dunia, kata Ade Ali. Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Pulau Pali, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/04/2024).


Korban  diduga meninggal dunia akibat pembunuhan tersebut. Wakil Direktorat Jatanras, Ditreshkrimmu Polda Metro Jaya, turun tangan dalam penyelidikan. Tiga pria telah ditangkap sejauh ini. Tersangka  pembunuhan PSK di Pulau Pali, Kepulauan Seribu, telah ditangkap.


Pelaku berinisial NYP (28) Penangkapan dilakukan  Kamis (18 April 2024) sekitar pukul 05. 00 WIB di Desa Guguaku, Desa Guguaku VIII Koto, Kecamatan Guguaku, Kabupaten Limapur Kota, Sumatera Barat, yang dilakukan petugas Wakil Direktorat Jatanras Ditreskurim Polda Metro Jaya.


“Pelaku kasus pembunuhan ditangkap Wakil Ditjen Jatanras Ditreshkrim Polda Metro Jaya,” kata Ade Ari kepada wartawan, Senin (22 April 2024).


Terungkap motif pembunuhan wanita BO terbuka di Pulau Pali, Kepulauan Seribu. Polisi masih menyelidiki  dugaan pembunuhan seorang PSK. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu, 13 April 2024, di dermaga Pulau Ujung Pari, Kepulauan Seri.


Polisi menangkap NYP (28), tersangka pembunuhan seorang PSK. Pada Sabtu, 13 April 2024, jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dermaga Pulau Ujung  Pari, Kepulauan Seribu.


Ade Ari menjelaskan, saat itu korban dan tersangka sedang bertemu di wisma. Pelaku dan korban pernah berhubungan intim di wisma pelaku, kata Ade Ari. Ade kemudian melanjutkan, tersangka kesal setelah berhubungan badan dengan korban.


Rupanya, menurut pelaku, korban meminta uang lebih besar dari yang  disepakati.

“Korban meminta uang lebih  dari yang disepakati, dan pelaku tidak menerimanya,'' kata Ade Ari.


Keduanya bertengkar hingga terjadi pembunuhan. Terjadi adu mulut dan akhirnya pelaku mencekik  korban dan menahannya hingga meninggal dunia, kata Ade Ali. Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Pulau Pali, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (2024/04/13).


Korban  diduga meninggal dunia akibat pembunuhan tersebut. Wakil Ditjen Polda Metro Jaya Jatanras Ditreskurimum turun tangan melakukan penyelidikan. Tiga pria telah ditangkap sejauh ini. 


 Pelaku berinisial NYP (28) dimana Penangkapan dilakukan  pada Kamis (18 April 2024) pukul 05.00 WIB di Kabupaten Limapulko, Kabupaten Limapulko Barat, Distrik Guguaku, Desa Guguaku VIII Koto, Guguaku, di Kantor Wakil Direktorat Jenderal Jatanras Ditreskrim Porda Metro Jaya oleh para eksekutif.


“Pelaku kasus pembunuhan ditangkap Wakil Ditjen Jatanras Ditreshkrim Polda Metro Jaya,” kata Ade Ali kepada wartawan, Senin (22 April 2024).


Ade Ari mengatakan, tersangka merupakan salah satu pelanggan  korban. Namun Pak Ade tak berkomentar lebih lanjut terkait penangkapan tersangka tersebut.

×
Berita Terbaru Update