 |
| "Terduga pelaku pembunuhan Serlina (22) yang ditemukan didesa Jatisobo Polokarto Sukoharjo kini masih buron disinyalir kabur ke Ngawi Jawa Timur"/Foto : Facebook |
RADARDETIK.ID – Akhirnya teka – teki pembunuhan Serlina (22) warga asal Lemahbang Jumapolo Karanganyar mulai menemukan titik temu. Ternyata korban terakhir menghilang pada malam Takbiran hari raya Idul Fitri.
Korban pada hari Selasa (9/4)korban sempat berpamitan untuk berangkat bekerja di toko busana didepan RSUD Sukoharjo. Bahkan ketika berpamitan dengan keluarga korban tidak merasaakan firasat apa – apa.
Hingga pkl.23.00 wib malam takbiran korban tidak pulang ke rumah, hanya saja yang mencurigakan bahwa korban sempat WA bahwa korban hanya menyampaikan tidak pulang dan menginap dirumah temannya.
Hingga saat itu keluarga korban tidak menaruh curiga, dikarenakan memang korban biasa meminta ijin untuk menginap dirumah temannya karena kemalaman pulangnya. Hingga sampai dua hari setelah lebaran tidak juga pulang – pulang ke rumah.
“Saya curiga dikarenakan saya hubungi lewat WA tidak dibalas oleh anak saya”, Ucap Sarno Ayah Korban.
Kemudian pada hari Jumat (12/4) korban sempat membalas WA tetapi korban menggunakan dengan bahasa krama alus, dikarenakan selama ini korban berkomunikasi dengan bahsa ngoko jawa.
Setelah curiga kemudian keluarga korban melapor ke Polsek Jumapolo Karanganyar. Kemudian keluarga korban sempat mendatangi toko busana untuk mengecek CCTV. Dan hasil pengecekan CCTV didapatkan bahwa korban sempat dijemput oleh teman pria korban.
Setelah menganalisis wajah korban, kemudian Polisi sempat menangkap dua orang teman pria korban yaitu S dan D. Tetapi dikarenakan kurang cukup bukti maka S dan D dilepaskan.
Kemudian pada hari Minggu (14/4/2024) pada pagi harinya ditemukan mayat wanita terbungkus plastik dalam keadaan seperti duduk didesa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Ayah korban mengaku bahwa selama ini korban merupakan sosok anak yang pendiam tetapi peduli terhadap keluarga. Sebelum berangkat kerja korban sempat memberikan uang sebesar 600 ribu kepada ibunya untuk lebaran.
Hingga kini pelaku pembunuhan sudah tertangkap satu orang, kemudian yang satunya masih buron dan disinyalir kabur ke wilayah Sragen kemudian menuju ke daerah Ngawi Jawa Timur.
