"Striker Timnas Indonesia Irfan Jauhari siap tampil membela Persis Solo kala bentrok melawan Persija Jakarta di Stadion GBK"/Foto : PSSI |
RADARDETIK.ID - Dua pemain Persis Solo yang tengah dilanda cedera, Stant Tan dan Irfan Jauhari, semakin mempersiapkan kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023/2024. Kedua pemain ini absen lama karena cedera.
Sutanto Tan misalnya, sudah absen dalam lima laga terakhir dan baru bisa kembali beraksi di pekan ke-30 melawan Persis Solo. Dua pemain Persis Solo yang dilanda cedera, Stant Tan dan Irfan Jawhari, kini sudah fit untuk lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.
Kedua pemain ini absen lama karena cedera. Sementara itu, Irfan Jauhari yang mengalami cedera serius saat membela Timnas Indonesia U-23 tahun lalu mulai menunjukkan perkembangan yang stabil.
Pemain berusia 23 tahun itu didaftarkan pelatih Milomir Seslija untuk laga melawan RANS Nusantara FC. Namun, Jauhari tidak mendapatkan waktu bermain saat ini dan harus melakukan pemanasan di bangku cadangan.
Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo membenarkan, kondisi kesehatannya berangsur membaik. “Sejauh ini kondisinya sangat bagus, termasuk Stant Tan dan Irfan Jauhari.
“Mereka akan siap bermain melawan Persija Jakarta nanti,'' kata Ivan Wahyu Utomo, Minggu (7 April 2024). Persis Solo akan menggelar latihan terakhirnya pada Minggu (4 April 2024).
Saat libur Idul Fitri, Laskar Sambernyawa diberikan pekerjaan rumah berupa pekerjaan rumah oleh pelatih olahraganya Felipe Chavez de Farias.
“Atlet harus melaporkan latihan fisiknya setiap hari. Setelah itu, kalian harus mengirimkan video saat berlatih mandiri di rumah,” kata Ivan.
Harapannya, kegiatan latihan sukarela Rian Miziar dan kawan-kawan dapat membantu menjaga kebugaran sebelum melanjutkan latihan pada Jumat (4 April 2024).
Sementara itu, manager Persis Solo Chairul Basalamah menjelaskan, persiapan tim jelang laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-31 ini belum mengalami perubahan besar karena masih beradaptasi dengan program awal.
Abud sapaan akrabnya , menjelaskan, tim pelatih dan manajemen sudah merencanakan libur lebaran tiga pekan sebelumnya.
“Jadi meski liga ditunda, kami tidak banyak berubah. Karena saya telah memutuskan program pelatihan saya sejak lama dengan mempertimbangkan Idul Fitri. Selain itu, pemain perlu kepastian tanggal libur untuk tiket pulang pergi”, kata Abud.