![]() |
"Ilustrasi jalan sekitar kampus Unisri Surakarta macet parah imbas penutupan jalan proyek Jembatan Layang Joglo"/Foto : Tribun |
RADARDETIK.ID – Pasca penutupan jalan Joglo Surakarta akibat Proyek Jembatan Merah Joglo Kereta Api jalan disekitar Unisri Surakarta menjadi macet parah serta semrawut. Hal ini terlihat tidak hanya jam masuk kerja, sekolah ataupun jam masuk kuliah tetapi pada jam biasa juga sangat semrawut.
Yang paling parah adalah pada jam berangkat kerja sekolah dan jam pulang kerja dan kuliah. Jalan disekitar Kampus Unisri Surakarta berdampak parah. Bahkan mahasiswa, Staff, Dosen Unisri Surakarta yang ingin memasuki jalan menuju ke kampus Unisri Surakarta sangat sulit dan macet.
Hal yang sangat parah adalah mobil yang ingin masuk ke kampus Unisri Surakarta harus tertahan lama. Selain jalan raya utama ditutup oleh kementrian PUPR dan dinas perhubungan untuk proyek jembatan merah joglo, juga jalan alternatif belakang kampus Unisri Surakarta yang sempit dan banyak dilalui mobil.
Bahkan banyak sekali mobil yang harus berputar serta macet berjam – jam, hal ini tentunya selain merugikan anak sekolah, anak kuliah juga para pekerja di kampus Unisri Surakarta. Pantauan dilapangan yang terlihat yang seharusnya dari kementrian PUPR atau Dinas Perhubungan ikut mengatur rekayasa lalu lintas atau pengaturan jalan tetapi tidak terlihat.
Selama ini yang terlihat hanyalah warga sekitar yang ikut membantu mengatur lalu lintas untuk menyebrang. Seharusnya dari dinas perhubungan dan kementrian PUPR mengatur arah jalan antara masuk dan keluar disekitar kampus Unisri Surakarta supaya tidak terjadi macet parah apabila ingin memasuki area kampus dan melewatinya.
Selain merugikan anak sekolah, anak kuliah, dosen dan karyawan Unisri Surakarta, juga merugikan kampus Unisri Surakarta apabila ada mahasiswa baru yang ingin memasuki area kampus karena jalannya semrawut.
Kemudian hal yang merugikan adalah UMKM dari warga sekitar akan rugi dan bisa mati karena banyak jalan yang ditutup terlalu lama. Bahkan banyak warga yang mengeluh bahwa proyek tidak selesai – selesai sehingga mematikan jualan warga sekitar yang biasanya rame.
Selain itu warga yang ingin melintas kesulitan untuk akses mobil karena jalanan yang macet dan semrawut.
“Iya kita pusing mas, mau berangkat pake mobil sulit keluar dan harus macet lama. Apalagi kalau saling papasan mobil, kemudian orang jualan juga susah kalau jalan ditutup semua kayak gini”, Ucap salah satu warga.
Warga berharap ada solusi untuk pengaturan lalu lintas jalan serta untuk segera menyelesaikan proyek secepatnya dikarenakan sangat menganggu semua pihak disekitar pengerjaan proyek.