 |
| "Salah satu kuliner khas diwilayah Jumapolo Karanganyar yaitu Roti Bakar Krebo depan Terminal Jumapolo Karanganyar"/Foto : Radar Detik |
RADARDETIK.ID – Roti bakar merupakan salah satu kuliner yang hingga saat ini banyak digemari negara Indonesia. Selain rasanya yang enak juga variannya bisa dibuat dengan jenis rasa yang beraneka ragam.
Sedangkan sejarah roti bakar sendiri sudah ada semenjak zaman kolonial Belanda ketika menjajah negara Indonesia. Tentara Belanda yang sedang berada di Indonesia saat itu sering mengkonsumsi Roti bakar, sehingga kemudian warga di Indonesia mengikuti Belanda.
Di Indonesia sendiri kuliner penjual Roti bakar mulai tumbuh subur di Indonesia. Salah satunya adalah diwilayah Jumapolo Karanganyar Jawa Tengah. Roti bakar Krebo yang terletak didepan Terminal Jumapolo Karanganyar merupakan salah satu kuliner legendaris di wilayah Jumapolo Karanganyar.
Ketika wartawan media Radar Detik melakukan wawancara terhadap penjual Roti bakar Krebo didepan Terminal Jumapolo Karanganyar tersebut mengaku buka dari mulai pkl.16.30 wib hingga pkl. 21.00 wib.
“Iya mas, kita buka didepan Terminal Jumapolo Karanganyar mulai pkl. 16.30 wib hingga pkl. 21.00 wib”, Ucap Dimas kepada media.
 |
| "Roti baar Krebo depan Terminal Jumapolo Karanganyar buka mulai jam 4 sore hingga jam 9 malam"/Foto : Radar Detik |
Di kuliner Roti Bakar Krebo Jumapolo Karanganyar sendiri memiliki banyak varian dari varian rasa Cokelat, Keju, Strawbery, Meses, Blueberry, Nanas, Kacang, Vanila, Durian, Taro, Selai dan varian 4 rasa.
Untuk harga roti bakar Krebo Jumapolo mulai dengan harga 10K tergantung dengan campuran rasa varian roti bakar tersebut. Dimas sendiri mengaku menjadi pegawai baru 1 bulan ini dan mengaku penjualan tergantung keadaan musim cuaca.
Sedangkan dibulan Ramadhan besok Dimas menyampaikan bahwa jam buka Roti bakar kurang lebihnya tetap sama sesuai dengan waktu biasanya.
“Pada bulan Ramadhan besok jam bukanya roti bakar tetap sama mas yaitu sekitar pkl.16.30 wib, kalau persiapannya ya jam 16.00 wib sore”, Imbuh Dimas.
Dimas sendiri merupakan warga asli Jumantono Karanganyar, Dimas mengaku untuk persiapannya memerlukan waktu dikarenakan rumahnya cukup jauh. Apabila tidak hujan penjualannya lebih laris daripada ketika hujan turun.
“Iya kalau penjualan tergantung dari musim mas antara hujan atau tidak hujan”, Kita jam 4 sore sudah persiapan dikarenakan rumah saya jauh mas didaerah Jumantono Karanganyar”, tambah Dimas.
